Maskapai United Airlines akhirnya melakukan grounded atau tak menerbangkan 24 pesawat Boeing 777 yang mereka miliki setelah insiden mesin terbakar.
Diberitakan CNN, Senin (22/2/2021) United Airlines menghentikan operasi Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney (PW) 4000 sesuai arahan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Di samping itu, langkah ini juga diambil agar tak mengganggu penumpang.
United Airlines menyampaikan melalui email bahwa mereka secara sukarela mengeluarkan pesawat itu dari jajaran armadanya karena sangat berhati-hati dan bekerja dengan penyelidik untuk menentukan tindakan pencegahan tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kami mengganti pesawat, kami berharap hanya sebagian kecil dari penumpang yang tidak nyaman," kata juru bicara United Airlines, David Gonzales, dikutip dari Washington Post.
Dalam investigasi awal, FAA mengatakan sejumlah data menunjukkan bahwa Boeing 777 dengan mesin PW 4000 perlu lebih sering mendapatkan perawatan.
![]() |
Para investigator menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi kerusakan pada mesin pesawat berjenis PW 4000 ini karena adanya bagian unik yang disebut sebagai bilah kipas berongga.
FAA mengatakan, United Airlines adalah satu-satunya maskapai di Amerika Serikat (AS) yang masih menggunakan mesin tipe ini. Pengguna lain mesin PW 4000 adalah Jepang dan Korea. Untuk Jepang, regulator penerbangan baru melarang maskapainya menggunakan Boeing 777 dengan mesin PW 4000 setelah terjadi insiden di AS.
![]() |
Sementara itu, Boeing selaku produsen pesawat ini juga angkat bicara. Mereka berjanji akan kooperatif dalam proses investigasi.
"Boeing mendukung keputusan Biro Penerbangan Sipil Jepang dan FAA yang menangguhkan operasi Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney 4000-112. Kami bekerja sama dengan regulator dalam mengambil keputusan selama pesawat tidak dioperasikan dan inspeksi lebih jauh akan dilakukan oleh Pratt & Whitney," kata Boeing seperti dikutip dari CNN.
Insiden mesin pesawat terbakar ini melanda United Airlines dengan nomor penerbangan 328 yang bertolak dari Denver menuju Honolulu pada Sabtu (20/2). Mesin kanan meledak dan terbakar sehingga pesawat terpaksa kembali ke bandara.
Beruntung, seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 241 orang selamat. Namun puing-puing pesawat tampak jatuh berserakan di permukiman warga.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum