Enaknya Pebisnis ke Singapura, Bisa Menginap di Hotel Bebas Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Enaknya Pebisnis ke Singapura, Bisa Menginap di Hotel Bebas Corona

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 23 Feb 2021 18:42 WIB
Hotel Connect@Changi untuk pebisnis di Singapura
Kamar hotel Connect@Changi. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN
Singapura -

Singapura meluncurkan hotel bebas Corona khusus untuk pebisnis jangka pendek. Mereka tak perlu mengikuti aturan karantina jika menginap di sana.

Diberitakan AFP, Selasa (23/2/2021) Singapura telah membangun hotel dan kompleks pertemuan yang diklaim aman dari virus COVID-19. Hotel bernama Connect@Changi ini terletak di dekat Bandara Changi, Singapura.

Di sini, para pebisnis dapat menghindari aturan karantina yang harusnya berlaku selama 14 hari bagi para pelancong ek Singapura. Para pebisnis ini akan diminta untuk tetap berada di dalam hotel yang telah dilengkapi berbagai fasilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas pertama yang akan didapatkan adalah tes COVID-19 ketika sampai di Bandara Changi. Kemudian, mereka dapat tinggal di kamar.

Hotel ini memiliki 150 kamar. Setiap kamar dilengkapi dengan rak di bagian luarnya. Di sana, para staf akan meninggalkan makanan tanpa harus bersentuhan dengan tamu.

ADVERTISEMENT

Selain kamar, ada 40 ruang pertemuan yang dipisahkan oleh panel kaca dan komunikasi dilakukan interkom untuk mengurangi risiko transmisi.

Ini nantinya akan ditambah menjadi 170 ruang pertemuan sehingga pebisnis dapat bertemu dengan para pebisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar Singapura.

Hotel Connect@Changi untuk pebisnis di SingapuraHotel Connect@Changi untuk pebisnis di Singapura. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN

Fasilitas ini sudah dipesan oleh perusahaan teknologi medis yang berbasis di Singapura. Sebanyak 30 eksekutif senior akan menggunakan fasilitas itu.

Di samping berbagai fasilitas yang sudah dijelaskan, para tamu hotel ini juga akan dites secara teratur selama tinggal di sana dan sebelum meninggalkan hotel. Hotel tersebut dijadwalkan akan menerima tamu mulai Maret 2021.

Hotel ini memang dipersiapkan pemerintah Singapura sebelum mereka membuka diri bagi pebisnis dunia masuk kembali ke negara ini. Singapura dilaporkan mengalami resesi terburuk tahun lalu lantaran menolak kunjungan dari warga di luar negaranya. Kunjungan internasional anjlok menjadi 2,7 juta dari 19,1 juta pada tahun 2019.

"Dimulainya kembali perjalanan bisnis dan pertemuan internasional penting untuk mendorong pemulihan ekonomi, di Singapura dan kawasan," kata Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat.

"Ini akan mempertahankan peran kami sebagai pusat bisnis global", ujarnya dalam peluncuran kompleks hotel.




(pin/fem)

Hide Ads