Sebanyak 40 ekor paus terdampar di Selandia Baru berhasil diselamatkan para relawan. Mereka kemudian kembali berenang dengan bebas ke lautan lepas.
Para relawan yang tergabung dalam Project Jonah berhasil menyelamatkan 40 ekor paus pilot sirip panjang yang terdampar di perairan Farewell Spit di Selandia Baru. Perairan dangkal itu letaknya cukup terpencil di pulau selatan Selandia Baru.
Kawanan paus terdampar itu berhasil dikembalikan ke habitatnya semula setelah sempat terdampar di pantai Farewell Spit pada Minggu (21/2) pagi. Sebelumnya, para relawan dari Project Jonah bekerja keras untuk menjaga kawanan paus itu tetap merasa nyaman dan sejuk, sembari menunggu perairan pasang kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Louisa Hawkes, juru bicara Project Jonah mengatakan, para relawan sibuk untuk menyiram paus-paus terdampar itu dengan berember-ember air. Mereka juga bertugas memastikan agar paus-paus itu tidak menerima terlalu banyak tekanan di bagian sirip mereka.
Mereka menjaga para paus ini agar tetap mengapung sepanjang siang. Akhirnya, air pasang yang datang di sore hari, berhasil membuat paus-paus itu bisa berenang kembali ke laut lepas.
![]() |
Tak kurang 200 orang relawan pun terlibat dalam usaha penyelamatan ini. Mereka sampai membuat barikade untuk mengembalikan kawanan paus terdampar itu kembali ke laut lepas.
Namun sayang, meski usaha maksimal telah dilakukan oleh para relawan, ada 9 ekor paus yang tidak berhasil diselamatkan. Kawanan paus pilot itu sebenarnya ada 49 ekor, namun kini hanya tersisa 40 ekor saja.
"Sungguh sangat fantastis melihat paus kembali ke perairan dalam, tempat dimana mereka seharusnya berada. Semua orang sangat berharap yang terbaik, tapi kami juga sangat realistis," kata Hawkes, seperti dikutip dari 9News, Minggu (28/2/2021).
Beberapa ahli menduga kawanan paus terdampar ini punya alasan tersendiri. Bisa jadi mereka terlalu jauh dalam mengejar mangsa, atau malah menghindari predator. Ada juga yang berteori bahwa mereka kehilangan arah navigasi sehingga bisa terdampar.
Perairan Farewell Spit di Selandia Baru sendiri telah lama dikenal sebagai 'Perangkap Paus'. Sudah banyak kasus paus terdampar di perairan yang berhadapan langsung dengan Laut Tasman ini.
Baca juga: Paus Si Penyelamat Bumi |
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum