Australia akan membangun observatorium laut raksasa. Gedungnya berbentuk ikan paus.
Diberitakan Lonely Planet dan dikutip detikTravel Senin (13/2/2021) desain dari obervatorium laut Australian Underwater Discovery Centre telah selesai digarap. Nantinya, bangunan berbentuk paus sesuai dengan rancangan Baca Architects, pemenang lomba desain.
Nantinya, paus beton ini dibangun dengan sebagian badan muncul ke permukaan dan sebagian lainnya berada di dalam air. Bangunan itu akan dibangun di ujung Dermaga Busselton, yang ditempuh dengan waktu dua jam dari selatan Perth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Australian Underwater Discovery Centre bakal menjadi observatorium laut alami terbesar di Australia dengan membentang di laut sekitar 2 km. Pusat penemuan bawah laut itu akan dilengkapi dengan jalur bawah air dan tempat makan.
Selain itu, tempat tersebut menjanjikan pemandangan bawah laut yang menakjubkan untuk pengunjung.
![]() |
Konstruksi diharapkan bisa dimulai pada 2021. Targetnya, paus beton ini dibuka pada Desember 2022.
Bagian dalam pusat bangunan ini memiliki bukaan yang berfungsi sebagai mata ikan paus agar pengunjung dapat melihat di bawah air. Mereka akan dipandu melalui galeri seni dan ruang pameran menuju lantai observatorium yang besar.
"Ini sama otentiknya dengan yang didapat, karena orang-orang berada di dalam tangki dan ikannya melihat ke dalam. Dengan menambahkan makanan bawah air, patung bawah air, seni kelautan dan fitur lainnya, proyek ini akan meningkatkan Pengalaman Busselton Jetty selama 155 tahun," kata ketua Busselton Jetty, Barry House.
![]() |
Dalam websitenya, Arsitek Baca mengungkapkan ada tiga alternatif yang disiapkan untuk pembangunan Australian Underwater Discovery Centre.
Proyek pembangunan itu bernilai USD 30 juta.
Ah, pasti megah dan menyenangkan sekali tempat ini. Kita tunggu saja perkembangan proyek ini ya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!