Lestarikan Kearifan Lokal, Rumah Adat Ende di Lombok Diperbaiki

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lestarikan Kearifan Lokal, Rumah Adat Ende di Lombok Diperbaiki

Faruk Nickyrawi - detikTravel
Selasa, 02 Mar 2021 12:40 WIB
PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Mandalika melakukan perbaikan terhadap rumah adat suku sasak yang berlokasi di sekitar kawasan The Mandalika.
Foto: (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Lombok Tengah -

PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan perbaikan terhadap rumah adat suku sasak yang berlokasi di sekitar kawasan The Mandalika.

Rumah adat Ende berlokasi di Dusun Ende, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu merupakan salah satu ikon budaya yang menjadi spot wisata tujuan pada momen perhelatan MotoGP nantinya.

"Bantuan perbaikan atap bale tani di Dusun Ende merupakan hasil diskusi kami dengan ketua adat Dusun Ende dan Pokdarwis Ende. Masyarakat membutuhkan nya untuk memperbaiki bagian atap rumah yang rusak, dengan tetap mempertahankan kearifan lokal arsitektur bangunan adat suku Sasak." ungkap Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dalam keterangannya Selasa (2/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Mandalika melakukan perbaikan terhadap rumah adat suku sasak yang berlokasi di sekitar kawasan The Mandalika.PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Mandalika melakukan perbaikan terhadap rumah adat suku sasak yang berlokasi di sekitar kawasan The Mandalika. Foto: (Faruk Nickyrawi/detikcom)

Bram mengatakan, Dusun Ende adalah sebuah Dusun Adat di Desa Sengkol yang merupakan salah satu desa penyangga The Mandalika dan masih mempertahankan kebudayaan dan kehidupan sehari-hari suku asli Lombok, yaitu Sasak.

"Sebagian besar warga yang menghuni dusun ini bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan penenun," ujarnya.

ADVERTISEMENT


Selain memberikan bantuan rumah adat, ITDC juga memberikan bantuan alat protokol kesehatan COVID-19 pada Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma Arif NU, berupa 500 lembar masker kain, 10 unit tempat cuci tangan portable, 16 unit hand sanitizer beserta bracket, 25 liter refill hand sanitizer, dan 35 liter sabun cuci tangan.

PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Mandalika melakukan perbaikan terhadap rumah adat suku sasak yang berlokasi di sekitar kawasan The Mandalika.PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Mandalika melakukan perbaikan terhadap rumah adat suku sasak yang berlokasi di sekitar kawasan The Mandalika. Foto: (Faruk Nickyrawi/detikcom)

Bantuan tersebut digunakan oleh 447 orang anak dan 52 orang guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren tersebut.




(elk/elk)

Hide Ads