Setahun Corona di Indonesia, Pramugari Jualan Sate, Tahu dan Kue

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setahun Corona di Indonesia, Pramugari Jualan Sate, Tahu dan Kue

BBC Indonesia - detikTravel
Selasa, 02 Mar 2021 16:56 WIB
Covid 19: Setahun pandemi, pramugari beralih profesi jualan tahu - Jangan pernah menyerah, itu harga mati
Foto: BBC Magazine

Jojo sempat jatuh sakit setelah menerima pengumuman dari perusahaannya itu karena terlalu banyak pikiran. Selama berbulan-bulan yang ia lakukan adalah "Bengong, nangis, makan, tidur."

Sesekali ia juga memasukkan lamaran kerja ke sejumlah perusahaan, meski belum ada jawaban yang diharapkan. Sampai akhirnya, "Sudah deh terserah dari mana saja, asal selama itu halal, apa pun saya kerjain. Walaupun cuma antar jemput, jadi sopir nggak apa-apa," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama tafakur di masa pandemi, ia pun belajar tentang arti persahabatan. "Kelihatan mana orang yang mau temanan di saat kamu masih ada uang, mana teman-teman yang benar-benar sama kamu di saat kamu nggak punya apa-apa."

Tiga bulan pertama setelah putus kontrak juga menjadi masa-masa sulit Martha Putri. "Sempat nggak bisa move on. Sempat seperti masih sedih-sedih, masih nggak menyangka, masih berharap dipanggil lagi sama Garuda, itu kurang lebih tiga bulan," katanya.

ADVERTISEMENT

Bulan-bulan yang dihadapi dengan "lemas dan tak bersemangat" ini akhirnya terpecahkan setelah salah seorang teman Martha mengajak untuk membuka usaha tahu crispy di kawasan Cibinong, Jawa Barat.

"Finalnya itu teman bulan Juli dibantu untuk buka usaha tapi kecil-kecilan. Ya udah deh, ikut. Itu juga awalnya nggak semangat. Cuma dijalani. Bisa terealisasi."

@marthaputri04

jgn BCT ya . Yg penting halal. Jgn lupa mampir sate taichan nya daerah cibinonh bogor ya πŸ’•

♬ BGC Drama Effect - whozmanzzz

Beberapa bulan kemudian, Martha juga diajak adiknya untuk kembali membuka usaha Sate Taichan. Usaha ini sebenarnya pernah dilakoni Martha dan adiknya sebelum ia bekerja sebagai pramugari.

"Ya sudah, aku support semua. Karena sate aku sudah lumayan dikenal orang di daerah Cibinong. Sosmednya dihidupin lagi. Satenya juga akhirnya aku bikin lagi. Sambelnya semua segala macam. Ya kita ibaratnya bangun lagi dari awal," katanya.

Usaha ini masih dijalankannya, sembari itu, Martha juga membuka usaha penjualan pakaian, yang rencananya toko online ini akan diluncurkan April mendatang.

Sementara itu, Jojo menemukan titik balik untuk membuka usaha yang pernah ia tekuni semasa SMA: membuat kue brownies.

"Itu juga awalnya setengah hati, kayak cuma iseng-iseng jualin. Ada nggak ya yang beli? Ternyata, lumayan nih. Banyak nih peminatnya," katanya.

Kue buatan Jojo juga dipesan pada acara kantor, termasuk memasok ke sejumlah toko kopi. Akan tetapi, belakangan ini, usahanya sebagian dilimpahkan kepada keluarganya karena Jojo sudah mulai bekerja di sebuah klinik kesehatan mulai Januari ini.

"Untuk akhir-akhir ini kurang tertangani. Karena aku sudah mulai dapat kerjaan baru, jadi terbagi dua gitu. Jadi aku mesti minta bantuan kakakku dan mamaku, untuk bikin brownies itu," katanya.

Kisah pramugari Josephine wulandari yang kini berbisnis kue browniesKisah pramugari Josephine wulandari yang kini berbisnis kue brownies Foto: Dok. pribadi Jojo

Baik Jojo dan Martha, keduanya mengakui penghasilan yang ia dapatkan kini jauh berbeda saat masih bekerja sebagai pramugari. Mereka mengatakan, gaji pramugari rata-rata di atas Rp 15 juta/bulan. Sementara pekerjaan yang ditekuni saat ini tak sampai setengahnya.

Bagaimana pun, Jojo dan Martha berada di antara jutaan pekerja lainnya yang menjadi korban PHK karena pukulan pandemi COVID-19. Dari situasi ini, Jojo mendapat pelajaran penting.

"Jangan pernah menyerah. Itu harga mati. Walau pun aku nggak lanjut kerja di tempat yang aku cita-citakan, tapi aku selalu ambil hikmahnya. Kalau aku nggak kena kayak gitu, mungkin brownies aku sudah nggak jalan," katanya.

Martha pun ikut menimpali. "Bersyukurnya karena pandemi, aku jadi dekat dengan keluarga. Aku ada di rumah. Adik-adikku juga ada di rumah, dan usaha juga bareng sama adikku. Jadi kita bareng-bareng," kata Martha sambil mengutarakan harapan ketika ada kesempatan menjadi pramugari lagi, ia akan memilih pekerjaan itu.

Selanjutnya: Awan hitam maskapai penerbangan


Hide Ads