Ditemukan Pemandian Bergaya Islam di Dalam Bar Spanyol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ditemukan Pemandian Bergaya Islam di Dalam Bar Spanyol

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 03 Mar 2021 07:12 WIB
Pemandian bergaya Islam ditemukan di sebuah bar Spanyol.
Bar di Spanyol memiliki arsitektur Islam (Cristina Quicler/AFP)
Seville -

Baru-baru ini ditemukan sebuah pemandian berarsitektur Islam di sebuah bar di Spanyol. Konon dari abad ke-12.

Berawal dari renovasi, penemuan yang sama sekali tidak terduga itu berlangsung di dalam Giralda Bar yang terletak di pusat kota, ungkap arkeolog Alvaro Jimenez kepada kantor berita AFP.

Lubang-lubang cahaya hiasan di bagian atap yang berbentuk bintang-bintang, terlihat tidak lama setelah para pekerja mulai memalu dinding bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian menemukan hampir 90 lubang berbentuk bintang pada atap bar yang bergaya Moor itu. Konstruksi bergaya arsitektur Islam tersebut ditemukan di bagian dinding ruangan.

Para ahli memperkirakan seorang arsitek di awal abad ke-20, Vicente Traver, adalah sosok yang memutuskan untuk menyembunyikan ruangan itu saat pembangunan dua lantai tambahan.

ADVERTISEMENT

"Kami kira sang arsitek telah menghancurkannya, tapi kami menyadari kalau ia malah telah menyelamatkannya," Jimenez menambahkan.

Nama bar itu terinspirasi oleh menara Masjid Agung yang sekarang berfungsi sebagai menara lonceng Katedral Seville.

"Katedral Seville dibangun di bawah reruntuhan Masjid Almohad Aljama, di mana konstruksinya dimulai pada tahun 1172 dan diinagurasi pada tahun 1198 bersama selesainya minaret," ujarnya.

Sejarahnya, Seville ditaklukkan oleh bangsa Moor pada abad ke-8 dan kemudian menjadi salah satu dari dua ibu kota Kekhalifahan Almohad.

Pemandian itu sendiri berada di sisi Selatan Seville, di mana kala itu menjadi pusat kegiatan politik, keagamaan dan pusat ekonomi. Kota itu kemudian diambil alih oleh seorang raja beragama Kristen, Ferdinand III dari Castille pada abad ke-13.

Setelah penemuan itu, bar yang kabarnya akan segera buka itu diubah menjadi museum hidup. Tujuannya adalah untuk mengenang sejarah seni dan arsitektur Islam.




(rdy/rdy)

Hide Ads