Saat berwisata, tentu suvenir akan menjadi hal yang tak terlewatkan. Salah satu destinasi yang miliki produk lokal yang diminati wisatawan adalah Lombok.
Pandemi mungkin membuat traveler sulit untuk berwisata ke Lombok, tapi kini produk kreatif lokalnya bisa dibeli secara online. Pameran virtual bisa diakses melalui website resmi Karya Kreatif Indonesia (KKI). Di dalamnya terdapat berbagai produk khas Lombok bahkan berbagai wilayah di Indonesia mulai dari kain, makanan dan minuman olahan hingga kopi.
Event yang bernama Karya Kreatif Indonesia tersebut digelar oleh Bank Indonesia. Tak hanya virtual, kini pameran juga diselenggarakan di beberapa wilayah provinsi NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun mendukung event ini demi mendukung UMKM di Indonesia. KKI pun mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia aja.
"Kita di pariwisata bukan hanya melihat Mandalika sebagai salah satu dari destinasi super prioritas tapi bagaimana kita membangkitkan harapan, memastikan produk-produk kreatif NTB dari Lombok ini bisa mendunia," kata Sandiaga Uno dalam Pembukaan Karya Kreatif Indonesia.
"Karena menurut saya, kuncinya adalah onboarding digitalisasi," kata Sandi.
Traveler bisa membeli produk dengan e-catalog dan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Merchant-nya pun sudah dikurasi, jadi dipastikan produknya berkualitas. QRIS sendiri merupakan standardisasi pembayaran QR Code, dengan ini pembeli bisa melakukan pembayaran ke penjual melalui bank atau penyelenggara sistem pembayaran tang sudah terdaftar di QRIS Bank Indonesia.
"Saya terima kasih Pak Perry dan jajarannya di BI yang tidak henti hentinya mempromosikan QRIS ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Gernas BBI, Bangga Buatan Indonesia dan saya juga mengingatkan bangga berwisata di Indonesia #di Indonesia saja," kata Sandi.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan