TRAVEL NEWS
Negara-negara yang Potensial Free Covid Corridor Bareng Indonesia

Pemerintah mewacanakan pembukaan gerbang pariwisata bersama negara-negara. Setidaknya ada beberapa negara yang potensial menggelar Free Covid Corridor dengan Indonesia.
Free Covid Corridor memiliki tujuan utama untuk membuka kembali wisata Bali. Negara-negara yang berpotensi membuka perbatasannya berasal dari ASEAN, Asia, dan Eropa.
"Iya kemarin kita bicarakan ada lima negara yang sangat berpotensi dari segi wisatawan mancanegara. Tentunya China/Tiongkok, Singapura, Malaysia sebagai penyumbang wisatawan mancanegara terbesar, kita melihat juga ada kemungkinan India," jelas Menparekraf Sandiaga Uno di bilangan Dharmawangsa, Rabu (3/3/2021).
"Beberapa negara Eropa, seperti Inggris dan Jerman serta Belanda. Jadi, semua ini kita tampung dulu, belum kita putuskan," imbuh dia.
Kebijakan pemerintah ini masih dalam tahap finalisasi. Mereka akan terus berkoordinasi dengan kedutaan-kedutaan negara yang dimaksud.
"Nanti setelah kita persiapkan dengan lebih detail, kita akan lakukan langkah koordinasi dengan masing-masing negara sahabat untuk memulai Free Covid Corridor ini tentunya dengan penuh kehati-hatian," terang Sandi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam hal ini memang tak bisa memberi keputusan. Semuanya akan diputuskan oleh presiden berdasar rekomendasi Satgas COVID-19.
"Nantinya ditentukan di level bapak presiden untuk mengambil melalui mekanisme rapat internal dan terbatas," tegas dia.
"Pertama-tama untuk Free Covid Corridor ini sedang dalam tahap finalisasi. Di mana kita harus betul-betul memastikan aspek kesehatan, keselamatan diutamakan," kata Sandi.
"Berkaitan dengan kesiapan Free Covid Corridor ini saya sudah berkoordinasi dengan sekjen Kemlu dan para duta besar. Minggu depan akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan Ibu Menlu dengan Bapak Menteri Hukum dan HAM karena melibatkan imigrasi, dengan Satgas COVID-19, Kemenhub dan juga pemerintah Bali," pungkas dia.
Simak juga 'Sandiaga Kaji Konsep Free Covid Corridor untuk Datangkan Turis ke Bali':