Sepanjang 2020, Ada 102.550 Komplain Soal Maskapai dan Agen Travel di AS

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sepanjang 2020, Ada 102.550 Komplain Soal Maskapai dan Agen Travel di AS

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 06 Mar 2021 17:33 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat
Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/ViktorCap)
New York -

Sepanjang Januari-Desember 2020, Departemen Transportasi (DoT) AS menerima 102.550 komplain terkait maskapai pesawat dan agen travel. Kebanyakan soal refund.

Tahun 2020 memang tahun yang berat bagi industri penerbangan dan agen travel. Penyebabnya tentu saja pandemi virus Corona. Di Amerika Serikat, kedua sektor tersebut menerima paling banyak komplain dari traveler.

Departemen Transportasi AS (DoT) tercatat menerima 102.550 berkas aduan dari traveler terkait penerbangan pesawat dan agen travel. Jumlah itu merupakan jumlah komplain tertinggi sepanjang sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah komplain sepanjang tahun 2020 itu naik sebesar 568,4% dari tahun sebelumnya yang cuma 15.342 buah. Jumlah itu tentu saja memecahkan rekor komplain yang pernah ada sebelumnya.

Berdasarkan laporan Departemen Transportasi AS yang dikutip dari Fox News, Sabtu (6/3/2021), mayoritas komplain itu adalah tentang refund. Sebanyak 89.518 traveler atau 87,29% dari total komplain tahun 2020, mengeluhkan tentang refund dari pihak maskapai.

ADVERTISEMENT

Dari 89.518 komplain itu, 29,687 komplain itu ditujukan untuk maskapai penerbangan yang berbasis di negeri Paman Sam, sedangkan sisanya sebanyak 45,856 komplain ditujukan untuk maskapai yang berbasis di luar Amerika Serikat.

Sisa dari total komplain, yaitu sekitar 13.742 komplain terkait refund dari agen travel. Terakhir, ada 78 komplain tentang refund dari operator tur.

"Departemen Perlindungan Konsumen Pesawat sedang berkomunikasi dengan maskapai terbesar di AS dan juga maskapai asing lain yang menerima banyak komplain tentang refund, untuk memastikan permintaan itu dipenuhi," demikian pernyataan DoT.

Selain soal refund, banyak traveler juga mengadu soal pemesanan, tiket pesawat dan juga masalah boarding. Ada 4.449 laporan tentang masalah itu. Ada juga yang komplain soal masalah selama penerbangan (1.499 laporan), serta komplain tentang layanan pelanggan (1.483 laporan).

Maskapai United Airlines jadi maskapai yang paling banyak dikomplain traveler (11/274 laporan). Sedangkan maskapai Frontier Airlines jadi maskapai dengan tingkat komplain tertinggi, 49,3% per 100 ribu penumpang yang boarding dengan maskapai itu.

"Banyak penumpang yang ditolak refundnya telah menerima refund yang diminta. Departemen kami akan mengambil langkah tegas terkait maskapai atau agen travel yang tidak patuh, sesegera mungkin," imbuh Departemen Transportasi AS.




(wsw/msl)

Hide Ads