Di Indonesia, program vaksinasi terus dikebut. Pasca vaksinasi, wisatawan Indonesia telah mengincar sejumlah negara ini.
Sejak digeber awal tahun ini, program vaksinasi menjadi harapan untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi Indonesia yang terdampak COVID-19. Harapan serupa juga diharapkan oleh para traveler dalam negeri.
Terkait hal itu, Wego selaku online travel marketplace terkait rencana berwisata traveler Indonesia merilis data lewat survei terbaru setelah program vaksin berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikTravel dari siaran persnya, Minggu (7/3/2021), surveinya diaplikasikan terhadap pengguna aplikasi dan situs Wego di Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari - 10 Februari 2021 lalu.
Dari survei tersebut, mayoritas wisatawan Indonesia menyatakan bahwa mereka ingin bepergian ke luar negeri untuk tujuan rekreasi jika kondisi telah memungkinkan (60%), disusul dengan mengunjungi keluarga dan teman (14%) dan wisata religi (13%).
Adapun, sejumlah destinasi di Asia Timur menjadi yang paling ditaksir oleh traveler Indonesia apabila mereka bisa traveling ke luar negeri.
"Tujuan yang paling disukai untuk perjalanan pasca vaksinasi adalah Asia Timur (Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan dan China) yang dipilih oleh 30% responden, diikuti oleh Asia Tenggara (24%) dan Eropa (15 persen)," bunyi survei Wego.
Lebih lanjut, Kaushal Pilikuli selaku Growth Marketing Director APAC Wego mengatakan kalau wisatawan Indonesia tak sabar untuk traveling kembali ke luar negeri. Ada lebih banyak yang bepergian, khususnya setelah mereka divaksin.
"Survei terbaru kami menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia sebenarnya sudah tidak sabar untuk bepergian ke luar negeri setelah mendapat vaksin. Akan tetapi, mereka baru akan merasa nyaman untuk bepergian jika sebagian besar penduduk di tempat tujuan sudah mendapatkan vaksinasi," ujar Kaushal.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan