Gunung emas di Kongo baru-baru ini membuat heboh publik. Pasalnya beredar sebuah video tentang gunung emas di Republik Demokratik Kongo sangat mengagetkan banyak orang.
Dalam unggahan video yang tersebar di media sosial terlihat banyak penduduk dari desa di provinsi Kivu Selatan, Kongo beramai-ramai mengeruk tanah di gunung tersebut untuk mendapatkan emas.
Dilansir dalam Hindustan Times (12/03), video yang menunjukkan banyak warga setempat membersihkan tanah yang menempel pada emas dan mengumpulkannya di wadah lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah video dari Republik Kongo mendokumentasikan kejutan terbesar bagi beberapa penduduk desa di negara ini, ketika seluruh gunung yang dipenuhi dengan emas ditemukan! Mereka menggali tanah untuk menemukan emas dan membawanya ke rumah mereka untuk membersihkan kotoran dan mengekstraksi emasnya," kata Ahmad Algohbary, seorang jurnalis lepas yang membagikan video viral itu di Twitter.
Baca juga: Viral Gunung Emas di Kongo, Begini Faktanya |
Lokasi gunung emas di Kongo ini berada di desa Luhihi, Provinsi Kivu Selatan, Kongo. Tempatnya berada di sekitar 50 km dari ibu kota provinsi, Bukavu.
Seperti yang dilansir kantor berita Reuters, Menteri Pertambangan Kivu Selatan, Venant Burume Muhigirwa mengatakan bahwa penemuan bijih emas terjadi pada akhir Februari 2021. Setelah penemuan tersebut, ribuan orang termasuk anggota angkatan bersenjata memadati kawasan pegunungan tersebut.
Penambangan Ditutup
Pemerintah setempat akhirnya mengeluarkan aturan yang meminta penambang, pedagang dan anggota angkatan bersenjata Kongo (FARDC) untuk meninggalkan lokasi tambang di dalam dan sekitar Luhihi. Semua kegiatan penambangan ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Penghentian penambangan ini bertujuan agar pihak berwenang dapat mengidentifikasi penambang. Selain itu untuk memastikan para penambang terdaftar sesuai di administrasi yang mengatur pertambangan tradisional.
"Ketertiban harus ditegakkan kembali dalam kegiatan pertambangan di Luhihi. Tidak hanya untuk melindungi kehidupan tetapi juga untuk memastikan penelusuran emas yang diproduksi sesuai dengan hukum di Kongo," tulis aturan tersebut.
Penambangan tradisional dengan peralatan yang seadanya memang merupakan teknik yang umum dilakukan di seluruh Republik Demokratik Kongo dan tersebar luas di bagian timur dan timur laut negara penghasil emas tersebut.
Dikutip dalam Reuters (05/03), produksi emas di Kongo secara sistematis tidak dilaporkan dan berton-ton logam mulia diselundupkan ke rantai pasokan global melalui tetangga timurnya. Hal ini dilaporkan tahun lalu oleh U.N. Group of Experts Congo.
(lus/pal)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol