Peristiwa tragis dialami seorang penerjun payung di Australia. Akibat parasut gagal mengembang, nyawa jadi bayarannya.
Seorang penerjun payung pria berusia 30 tahun yang tidak disebutkan identitasnya, meregang nyawa setelah parasutnya enggan mengembang. Pria ini tewas setelah jatuh bebas dari pesawat yang membawanya mengudara.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, penerjun payung itu sedianya ikut berpartisipasi dalam kompetisi skydiving di Jurien Bay, Western Australia. Dia diketahui meluncur dari ketinggian antara pukul 13.00-14.30 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tak lama berselang, penerjun payung pria itu tidak terlihat mengembangkan parasutnya. Kuat dugaan ada malfungsi pada parasut yang menempel di punggungnya sehingga tidak bisa mengembang.
Akibatnya, penerjun pria itu pun langsung jatuh ke tanah. Pihak kepolisian Western Australia menyebut sang korban menderita cedera sangat serius dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Investigasi gabungan akan dilakukan oleh Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (CASA) dan Federasi Parasut Australia untuk menyelidiki insiden membawa korban jiwa itu.
Ini bukan kali pertama ada penerjun payung yang parasutnya gagal mengembang. Sebelumnya di bulan Februari, ada penerjun payung berusia 32 tahun yang juga terjatuh bebas setelah parasutnya mengalami malfungsi. Dia terjatuh di sekitar kawasan Macarthur, negara bagian New South Wales (NSW), Australia.
Bedanya, penerjun pria ini cukup beruntung untuk tetap melanjutkan hidup. Dia selamat, namun tetap menderita cedera yang sangat serius.
Dia mengalami cedera patah tulang di bagian panggul, kaki dan tulang belakang. Inspektur Ambulans NSW, Slyvia Malecki, mengakui penerjun pria itu sangat beruntung dan seperti mendapat lotere.
"Dia sangat beruntung tidak menderita cedera yang signifikan saat mendarat. Mengingat kengerian yang penerjun payung pria itu alami, dia pasti punya jiwa yang baik. Kami menyarankan untuk para penguji nyali untuk mengambil langkah pencegahan ketika berpartisipasi dalam kegiatan outdoor yang ekstrem seperti ini," ujar Malecki.
Itulah berita detikTravel terpopuler hari Selasa kemarin (16/3/2021). Kemudian juga ada berita soal perumahan sultan yang isi parkirannya adalah pesawat.
Berikut berita detikTravel Terpopuler lengkapnya:
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!