Jambi Punya Kampanye Wisata Surga Tersembunyi, Seperti Apa Sih?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jambi Punya Kampanye Wisata Surga Tersembunyi, Seperti Apa Sih?

Antara - detikTravel
Rabu, 17 Mar 2021 13:10 WIB
Foto aerial Candi Kedaton, Kawasan Percandian Muarajambi, Jambi, Selasa (17/3/2020). Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi menutup sementara kawasan percandian terluas di Asia Tenggara itu sejak 16-29 Maret 2020 guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Kawasan Candi Muara Jambi. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Jambi -

Kampanye wisata surga tersembunyi di Jambi telah diluncurkan. Wisatawan diajak menikmati berbagai objek wisata yang menerapkan protokol kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan peluncuran kampanye wisata Jelajah Jambi-The Hidden Paradise in Jambi secara virtual pada Selasa (16/3/2021) kemarin.

Tujuan kampanye ini adalah mengangkat destinasi wisata Jambi yang indah beserta produk unggulannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin Jambi sudah siap menyambut wisatawan dengan standar protokol kesehatan," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/3/2021), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Kampanye Jelajah Jambi-The Hidden Paradise in Jambi merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #diIndonesiaAja (BBWI) yang fokus mengangkat potensi wisata dan produk unggulan daerah.

ADVERTISEMENT

Menurut Luhut, gerakan nasional itu menjadi kekuatan bangsa bahwa pemerintah sedang menggalakkan semangat persatuan Indonesia dan akan membuktikan kebanggaan membeli dan menggunakan produk anak bangsa.

"Lebih dari itu, yang dilakukan oleh Jambi bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya. Semangat ini menjadi motivasi dan mengingatkan kita semua, bahwa Indonesia begitu kaya dengan kearifan lokal, budaya dan sejarah, tinggal bagaimana kita mengemasnya," ungkapnya.

Dalam peluncuran kampanye tersebut, Luhut menyampaikan apresiasi kepada sejumlah menteri, termasuk Menko Polhukam, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) hingga Gubernur Bank Indonesia yang terus mendukung penuh Gernas BBI.

Seluruh pihak diharapkan terus mengawal program, anggaran, serta mendorong percepatan artisan lokal masuk ke ekosistem digital dan meningkatkan kapasitasnya sesuai peran masing-masing.

Saat ini Jambi sedang bersiap menjadi tuan rumah Bangga Buatan Indonesia pada awal 2022.

Dengan kampanye ini, sekarang semua orang bisa melihat potensi Jambi yang begitu kaya dan beragam, mulai batik hingga songket yang dikenal memiliki makna dan nilai-nilai luhur yang begitu dalam.

Sisi lain keindahan alam dan kekuatan sejarah juga menjadi keunggulan Jambi. Misalnya Candi Muaro Jambi, peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Melayu serta Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh.

Luhut juga meminta agar masyarakat Jambi terus mengembangkan dengan inovasi dan kreativitas.

"Jaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, kemas dengan menarik, dukung dengan amenitas dan hospitality yang memadai, siapkan diri menyambut wisatawan dalam dan luar negeri," tuturnya.

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat mendukung Bangga Berwisata #diIndonesiaAja, dan menjelajahi Jambi dengan segala potensinya.

Simak video 'Tradisi Tagak Kayu, Tasyakuran Bangun Rumah di Jambi':

[Gambas:Video 20detik]



(pin/ddn)

Hide Ads