Selain mendatangkan orang Jawa, Kaledonia Baru juga mendatangkan kopi robusta dari Pulau Jawa. Kini kopi tersebut jadi salah satu yang termahal di dunia.
Yang menarik di Kaledonia Baru, ternyata selain orang Jawa yang didatangkan ke sana, ternyata tanaman kopi robusta Jawa juga ikut didatangkan ke kepulauan itu.
Kopi Kaledonia Baru dikenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia. Kopi Kaledonia Baru, dikenal sebagai kopi yang ditanam di tanah paling selatan di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi ini dibudidayakan di dekat Tropic of Capricon pada ketinggian sekitar 25 meter di atas permukaan laut atau setara dengan ketinggian 959 mdpl di wilayah khatulistiwa.
Kopi ini dibudidayakan di sepanjang pantai barat Kaledonia Baru yang wilayahnya meliputi Gunung Dire, Kone dan Sarramea.
Kopi di Kaledonia Baru pertama kali ditanam pada 1862 yang didatangkan kolonial Prancis dari Pulau Reunion, Madagaskar. Kopi ini berjenis arabika. Imigran dari Jawa termasuk sebagai pekerja perkebunan kopi ini.
Namun pada 1910, terjadi wabah penyakit tanaman kopi yang disebut karat daun kopi menyerang tanaman, maka kolonial Prancis mendatangkan kopi robusta dari Pulau Jawa yang dinilai tahan penyakit.
Sekarang kopi dari Jawa itulah yang banyak dibudidayakan di Kaledonia Baru. Kopi ini pun jadi salah satu kopi termahal di dunia.
Pekerja dari Jawa sendiri pertama kali datang ke Kaledonia Baru pada tahun 1896. Mereka didatangkan ke Noumea untuk jadi pekerja perkebunan.
Mereka terikat peraturan Koeli Ordonantie, dengan masa kontrak lima tahun. Setelah kontrak selesai, mereka tidak pulang ke Jawa melainkan menetap di Kaledonia Baru dan membentuk komunitas orang Jawa di sana.
---
Artikel ini dibuat oleh Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua dan diubah seperlunya oleh redaksi.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!