Makin Santai, Setelah Siesta Spanyol Uji Coba 4 Hari Kerja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Makin Santai, Setelah Siesta Spanyol Uji Coba 4 Hari Kerja

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 19 Mar 2021 16:22 WIB
Indian female agent helping client sign the application document
Ilustrasi bekerja (Dok. iStock)
Madrid -

Spanyol agaknya ingin semakin menyeimbangkan urusan kerja dan istirahat warganya. Negara itu memberlakukan uji coba kerja hanya 4 hari dalam seminggu untuk pekerja.

Spanyol dikenal sebagai salah satu negara paling santai di dunia. Mereka memiliki budaya tidur siang atau siesta, dengan bakal menghentikan segala aktivitas lalu tidur.

Namun kini, terdapat usulan agar setiap pekerja di sana cukup bekerja selama 4 hari saja. Ide ini dicetuskan partai politik Spanyol Mas Pais dan disetujui pemerintah melalui program percontohan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Spanyol adalah salah satu negara di mana pekerjanya bekerja lebih banyak daripada rata-rata orang Eropa. Tapi kami bukan termasuk negara yang paling produktif. Saya berpendapat bahwa bekerja dengan jam kerja lebih banyak tidak berarti pekerjaan menjadi lebih baik," kata Presiden Mas Pais, Inigo Errejon, seperti dikutip dari The Guardian.

Rincian pasti dari program percontohan masih dibahas di antara pejabat pemerintah. Tetapi, Errejon telah mengusulkan proyek selama tiga tahun senilai 50 juta euro yang akan memungkinkan perusahaan untuk mencoba mengurangi jam kerja mereka dengan risiko minimal.

ADVERTISEMENT

Biaya perusahaan yang menguji coba empat hari kerja seminggu, misalnya, dapat ditutup 100% pada tahun pertama, 50% pada tahun kedua, dan 33% pada tahun ketiga.

"Dengan angka-angka ini, kami menghitung bahwa kami dapat mengajak sekitar 200 perusahaan yang berpartisipasi, dengan total sekitar 3.000 hingga 6.000 pekerja," kata Hector Tejero dari partai Mas PaΓ­s.

"Kami ingin melihat pengurangan jam kerja dan pekerja tidak ada kehilangan gaji atau pekerjaan,"ujarnya.

Tejero juga mengatakan bahwa program percontohan dapat diluncurkan paling cepat musim gugur mendatang. Ia menyebut Spanyol akan menjadi negara pertama yang melakukan uji coba sebesar ini. Proyek percontohan seperti ini belum pernah dilakukan di negara manapun.

Meskipun tidak ada negara lain yang secara resmi mencoba menerapkan empat hari kerja seminggu, gagasan itu semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa pejabat pemerintah Eropa, termasuk yang berada di Jerman dan Inggris, telah menyatakan dukungan mereka untuk kerja empat hari seminggu. Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, juga pernah menyarankan bahwa kebijakan ini dapat membantu negara itu pulih usai COVID-19.




(pin/fem)

Hide Ads