Pertemuan virtual ternyata tak hanya populer di kalangan manusia. Simpanse juga tak mau kalah dan melakukannya!
Sebuah taman safari di Dvur Kralove, Republik Ceko mengizinkan simpanse bertemu secara virtual dengan teman mereka di kebun binatang di negara berbeda. Di kandang simpanse terdapat layar besar untuk mereka berinteraksi.
Program yang baru diluncurkan hari Kamis (18/3) bertujuan untuk menghibur hewan karena taman tersebut tetap ditutup karena pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat rumit untuk menghibur mereka dalam waktu yang lama," kata penjaga kebun binatang, Radek Hlavka kepada USA Today.
Hvalaka mengatakan bahwa hewan memang rindu melihat manusia dan mudah bosan dan ketika melakukan live streaming lewat video mereka terlihat begitu senang. Menurutnya, si betina termuda lah yang paling heboh.
Meski terlihat lucu dan menjadi hal baru bagi simpanse tapi sebenarnya program ini memiliki tujuan yang sangat nyata untuk kesehatan hewan.
"Kami telah memperhatikan bahwa beberapa hewan 'sosial' kami bukanlah penggemar dari tinggal di rumah dan perintah jarak sosial," kata Direktur Komunikasi di Kebun Binatang Phoenix kepada BBC.
"Primata khususnya telah memperhatikan bahwa tamu kita pergi dan mencari mereka," tambahnya.
Untuk membuat hewan-hewan tak merasa kesepian, karyawan kebun binatang mengambil langkah ekstra untuk mengunjungi hewan sesering mungkin.
Selain Taman Safari di Dvur Kralove, kebun binatang lainnya juga menjadi kreatif di tengah pandemi. Kebun Binatang San Antonio membiarkan antar spesies membawa anak kucing asuh dari tempat penampungan untuk berbaur dengan teman kucing mereka yang lebih besar, yaitu singa dan harimau.
"Ini adalah cara yang menyenangkan untuk menampilkan misi organisasi kami dan menyoroti perawatan yang kami berikan untuk hewan yang membutuhkan," kata Presiden dan CEO dari Kebun Binatang San Antonio dalam sebuah pernyataan.
"Dan menggunakan platform kebun binatang untuk mempromosikan kepemilikan dan adopsi hewan peliharaan yang bertanggung jawab," tambah Antonio.
(elk/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan