Industri penerbangan tampaknya bergairah lagi. Indikatornya ditunjukkan salah satu maskapai, JetBlue Airways, dengan meminta pilot dan pramugari siap-siap terbang lagi.
Dikutip dari cnbc.com, Selasa (23/3/2021), maskapai yang berbasis di New York JetBlue meminta pramugari dan pilot yang telah mengajukan cuti untuk bulan April dan Mei harus menyudahi liburan lebih awal. Mereka menjadwalkan pelatihan mulai 22 April.
"Kami melihat peningkatan signifikan pemesanan tiket pesawat dalam beberapa pekan terakhir, selama Maret serta sepanjang musim semi dan musim panas," kata CEO JetBlue Robin Hayes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Hayes belum bisa memastikan jumlah pasti pilot yang akan diminta untuk bekerja lagi mulai bulan April itu.
Selama 2020, JetBlue mengambil sejumlah langkah untuk menghadapi krisis karena virus Corona yang membuat penerbangan keok. Salah satunya menyarankan kru kabin untuk cuti atau pensiun dini.
Langkah itu bukan hanya diambil oleh JetBlue Airways namun hampir seluruh maskapai di dunia. Begitu pula Spirit Airlines, dan United Airlines. Bahkan, United Airlines memangkas 14 ribu kru kabin pada 2020.
Selain JetBlue, beberapa perusahaan maskapai AS juga berniat memanggil kru kabin lagi. CEO United Airlines Scott Kirby optimistis saat ini merupakan periode pemulihan industri penerbangan.
"Selama tidak ada kemunduran, saat ini kami sedang menuju pemulihan dan kita bakal menaruh waktu lalu itu seperti kaca spion; membakar uang, PHK, dan yang serupa," kata dia.
Langkah untuk memanggil lagi kru kabin itu dilakukan tepat sehari setelah beberapa CEO maskapai penerbangan AS melaporkan pemesanan tiket penerbangan sedang meningkat, hingga musim panas. Tren ini menandakan industri penerbangan mulai pulih setelah kehilangan USD 35 miliar tahun lalu. Optimisme itu berimbas terhadap harga saham maskapai penerbangan ke level tertinggi dalam lebih dari setahun.
"Saat kami memasuki fase baru pandemi dengan jumlah kasus turun dan tingkat vaksinasi meningkat, fokus kami sekarang adalah bersiap-siap untuk meningkatkan operasi kami dengan aman untuk musim panas yang sibuk dan kru penerbangan kami sangat penting untuk peluang pemulihan kami," begitulah isi memo petinggi JetBlue Airways.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?