Kereta super cepat Shinkansen biasanya menyediakan telepon umum untuk penumpang. Tapi fasilitas tersebut akan segera dihapuskan.
Dikutip Detik Travel dari Sora News, Selasa (23/3/2021), Jepang merupakan negara di mana masih menggunakan teknologi komunikasi lama. Bukan hal aneh jika kantor modern di Jepang masih memiliki mesin faks.
Begitu pula dengan telepon umum di kereta cepat Shinkansen yang bisa diakses untuk penumpang. Namun, Japan Railways mengumumkan bahwa mereka akan segera menghapus fasilitas tersebut dari semua kereta Shinkansen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telepon umum yang dioperasikan dengan koin itu sudah menjadi fasilitas kereta super cepat hampir sejak awal. Shinkansen Jalur Tokaido sudah mengoperasikan telepon umum dalam kereta pertama tahun 1965.
Lima perusahaan yang secara kolektif mengoperasikan beberapa jalur Shinkansen Jepang, JR East, West, Tokai, Kyushu dan Hokkaido mengatakan akan melepas telepon umum di awal musim panas
Apa alasannya?
Ternyata hampir semua orang dewasa di Jepang, termasuk lansia sudah memiliki ponsel sendiri, sehingga semakin sedikit orang menggunakan telepon umum di kereta. Dengan begitu, tal ada gunanya mengeluarkan biaya untuk merawat fasilitas tersebut.
Selain itu, renovasi pada tahun 2020 di jalur Yamagata Shinkansen telah dilakukan untuk menghilangkan zona mati utama dalam penerimaan sinyal ponsel. Ini berarti penumpang tidak akan terkendala dalam penggunaan telepon genggam mereka. Telepon umum Shinkansen akan dihapuskan mulai 7 Juni dam rencananya akan rampung secara keseluruhan tanggal 30 Juni.
Sementara untuk para turis, Jepang juga menerapkan kebijakan baru. Wisatawan yang datang harus mengunduh tiga aplikasi pelacakan kontak. Jadi ponsel pribadi menjadi hal yang dibutuhkan dalam peraturan ini.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum