Bandara Kuabang Diresmikan, Wisata ke Halmahera Utara Kian Mudah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Kuabang Diresmikan, Wisata ke Halmahera Utara Kian Mudah

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 24 Mar 2021 18:03 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi resmikan Bandara Kuabang Foto: dok. Sekretariat Presiden

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah menyelesaikan pengembangan gedung terminal penumpang Bandara Kuabang, menyesuaikan dengan kemampuan sisi udara yang telah memiliki runway sepanjang 2.400 m x 30 m. Sebagai pendukung aksesibilitas transportasi Ibukota provinsi, sudah selayaknya Bandara Kuabang didarati oleh pesawat jenis narrow body.

Bandara ini juga memiliki landasan hubung (taxiway) 100m x 23m dan landasan parkir (apron) 157m x 72m, yang mampu menampung sebanyak 3 pesawat jenis ATR dan 1 (satu) pesawat Boeing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara Kuabang difungsikan sebagai alternatif dari Bandara Sultan Babullah di Ternate yang berlokasi dekat dengan daerah Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara.

Bandara Kuabang merupakan salah satu pintu masuk melalui udara di Kabupaten Halmahera Utara. Keberadaan bandara ini sangat penting untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas dari dan ke Kabupaten Halmahera Utara yang memiliki sejumlah destinasi wisata alam dan bahari andalan, di antaranya Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, pulau-pulau kecil Loloda dan Pantai Panamboang.

ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan Terminal Bandara Kuabang Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3). Jokowi minta frekuensi penerbangan ditingkatkan.Presiden Jokowi meresmikan Terminal Bandara Kuabang Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara, Rabu (24/3). Jokowi minta frekuensi penerbangan ditingkatkan (Agus Suparto/Setpres)

Selain itu, bandara ini juga berpotensi melayani orang dan barang, untuk mendukung operasional pertambangan emas yang ada di daerah Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara, yang dikelola oleh perusahaan pertambangan nasional PT Nusa Halmahera Minerals.

Kemenhub terus berkomitmen melakukan pembangunan dan pengembangan bandara, khususnya di wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP), seperti di Provinsi Maluku Utara yang merupakan daerah pemekaran dari Provinsi Maluku, dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan peresmian terminal baru Bandara Kuabang, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali, Plt Bupati Halmahera Utara Yudihart Noya, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, dan sejumlah pejabat daerah terkait.


(rdy/ddn)

Hide Ads