Rute Pesawat Jakarta-Ternate Jadi Perjalanan Alternatif untuk Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rute Pesawat Jakarta-Ternate Jadi Perjalanan Alternatif untuk Wisatawan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 25 Feb 2021 21:35 WIB
Perjalanan perdana Jakarta-Ternate bersama Citilink
Foto: (Tasya Khairally/detikcom)
Ternate -

Mulai hari ini, maskapai penerbangan Citilink melebarkan sayap ke Timur Indonesia. Salah satu tujuannya adalah menjadi pilihan alternatif untuk perjalanan wisata.

Direktur Utama Citilink, Juliandra mengungkapkan tujuan pembukaan rute baru Citilink, di antaranya adalah memudahkan perjalanan masyarakat Maluku Utara untuk berwisata. Selain itu juga menarik wisatawan untuk datang ke Ternate.

"Citilink berkomitmen untuk mendukung program pengembangan rute-rute domestik,dengan menghadirkan rute penerbangan Jakarta-Ternate sebagai pilihan alternatif untuk masyarakat Maluku Utara dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara,baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata," ujar Direktur Utama Citilink, Juliandra, Kamis (25/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Penerbangan rute baru tersebut akan beroperasi setiap hari dan memakan waktu sekitar 3 setengah jam. Jadwalnya yaitu dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan tiba di Ternate pukul 11.00 WIT. Sedangkan penerbangan dari Ternate akan berangkat pukul 12.25 WIT dan tiba di Jakarta pada 14.00 WIB.

Kota Ternate berperan sebagai pusat perekonomian di Provinsi Maluku Utara, terhubung ke beberapa kota perekonomian seperti Tidore dan Halmahera Barat. Pilihan destinasi wisatanya pun banyak, ada Gunung Gamalama, Danau Tolire, Pantai Jikomalamo dan Desa Fitu.

"Penerbangan ini juga dapat terhubung dengan berbagai kota besar di Indonesia seperti Padang, Denpasar, Medan dan Silangit sehingga diharapkan dapat menarik minat pelaku bisnis dan wisatawan yang lebih luas dari seluruh Indonesia," tambah Juliandra.

Ternate pun memiliki wisata peninggalan sejarah, diantaranya Benteng Oranje peninggalan Belanda di pusat kota, Benteng Kalamata peninggalan Portugis di Selatan dan Benteng Tolukko di Utara.

(elk/ddn)

Hide Ads