Dalam rangka memajukan pariwisata Indonesia, Sandiaga Uno berkolaborasi dengan semua pihak. Di dalamnya ada Menpar Arief Yahya dan Anindya Bakrie.
Selain diberi mandat memulihkan pariwisata Indonesia, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno juga diminta untuk menyukseskan 5 destinasi super prioritas oleh Presiden Jokowi.
Terkait hal itu, Sandiaga pun tak sungkan untuk meminta bantuan dari Menpar Arief Yahya yang menjabat pada periode 2014-2019. Kebetulan, 5 destinasi super prioritas itu pertama kali muncul pada periode kepemimpinan Arief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Arief Yahya, Sandiaga juga menggandeng Anindya Bakrie yang merupakan salah satu bos media dan enterpreneur Indonesia. Dilihat detikTravel dari laman Instagram Sandiaga, Rabu (24/3/2021), ketiganya pun terlibat dalam pembicaraan untuk memajukan destinasi super prioritas. Adapun pertemuan itu terjadi pada hari Selasa kemarin (23/3).
"Berdiskusi dengan Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Bapak @menpar.ariefyahya dan Mas @anindyabakrie untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk menyiapkan 5 destinasi pariwisata super prioritas," tulis Sandiaga.
Dalam pertemuan yang melibatkan dua nama besar di industri itu, Sandiaga berembuk soal narasi yang tepat untuk masing-masing dari 5 destinasi super prioritas.
"Kita tadi betul-betul menemukan narasi yang tepat, satu cerita bahwa tiap-tiap destinasi super prioritas ini memiliki keunggulan kelas dunia. Seperti Mandalika diarahkan untuk motorsport atau sport tourism, Labuan Bajo dengan ecotourism, Borobudur dengan cultural heritage, Danau Toba dengan atraksi kelas dunianya yaitu Danau Toba dan Likupang sedang kita arahkan untuk wisata bahari," ujar Sandiaga.
Bersama dengan Anindya Bakrie atau yang akrab disapa Anin, Sandiaga berfokus pada pengadaan sertifikasi CHSE yang melibatkan dunia usaha. Tentunya, hal itu dilakukan terkait posisi Anin sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah.
"Bersama Anin program kolaborasi yang melibatkan dunia usaha, Kadin dalam sertifikasi CHSE pada destinasi yang kita perlukan," tutup Sandiaga.
(rdy/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan