Menparekraf Sandiaga Uno kembali melakukan koordinasi dengan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan. Terkait, toilet di Danau Toba.
Dalam kunjungannya terdahulu ke Danau Toba, yang merupakan satu dari lima destinasi wisata super prioritas, pada pertengahan Februari lalu, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno diberi wejangan oleh Menkomarves Luhut untuk memperhatikan kebersihan toilet di destinasi wisata.
Sandiaga pun bergerak cepat dengan menggandeng Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) untuk merespons harapan Luhut. Alhasil, Sandiaga menjawab tantangan Luhut lewat toilet percontohan di kawasan Mandalika, Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hanya dalam rapat yang dilangsungkan secara daring hari Rabu ini (24/3/2021), Sandiaga kembali menjawab keinginan Luhut terkait toilet di kampung halamannya di Danau Toba.
"Satu hal yang juga penting dalam pengembangan destinasi wisata yakni toilet yang bersih. Tanpa toilet yang bersih maka runtuh persepsi kepuasan pelayanan. Demikian juga dalam konteks pariwisata. Toilet yang berkualitas, akan diingat sebagai kesan sepanjang perjalanan," tulis Sandiaga di bawah video unggahannya.
Untuk menghadirkan toilet yang bersih dan baik itu, Sandiaga mengambil perumpamaan 30 menit dari Bandara Silangit. Dalam tiap durasi itu, Sandiaga akan membuat toilet yang mumpuni hingga wisatawan tiba di Danau Toba.
"Setiap 30 menit itu ada rest area yg representatif dengan toilet yang baik. Setelah Silangit kita ada satu spot yang kita pilih, yaitu di kecamatan Tampahan di ibu kotanya Gurgur, Kabupaten Toba nama rest areanya Adian Nalambok," ujar Sandiaga seperti dilihat detikTravel di laman Instagram pribadinya.
Sebelum rapat kordinasi dengan Luhut hari ini, Sandiaga sudah terlebih dulu meluncurkan kick-off revitalisasi toilet di tempat wisata di Indonesia.
"Kemarin kita sudah kick-off revitalisasi toilet destinasi pariwisata. 17 Maret kita kick off, tapi ini menariknya karena banyak partisipasi dari masyarakat yang terpanggil ini ternyata mendapat sambutan yang luar biasa. Jadi kita bentuk ini sebagai sebuah gerakan," dia menambahkan.
Dijelaskan oleh Sandiaga, Asosiasi Toilet Indonesia dan dunia usaha bahkan sampai patungan dan menyelenggarakan beberapa kegiatan.
"Untuk yang di Danau Toba kita lakukan di Pusat Informasi Geopark Sigulatti Samosir dan di Gedung Djauli Manik Sidikalang, April-Mei 2021 ini kita kerjakan," kata dia.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol