Tiga turis memahat nama mereka di dinding Great Wall atau Tembok Besar China di Beijing. Mereka pun diganjar sanksi berupa denda dan ditahan.
Tiga turis itu terdiri dari dua perempuan dan satu pria. Mereka memahat nama dengan kunci, kawat, dan benda tajam lainnya di dinding Great Wall di jalur Badaling pada Minggu (28/3/2021).
Badaling merupakan jalur masuk Tembok Besar China yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Beijing. Itu merupakan jalan masuk paling populer ke Great Walll bagi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga turis itu memiliki nama sapaan Zhang, Li, dan Su. Tidak disebutkan secara rinci sih besaran denda dan durasi hukuman yang harus dijalani tiga turis itu.
Merujuk hukum China untuk melindungi peninggalan budaya, denda bagi mereka y ang mengukir atau mencoret-coret bangunan bersejarah kurang dari 200 yuan (sekitar Rp 68 ribu), tetapi untuk pelanggar kerusakan serius dapat ditahan hingga 10 hari dan denda 500 yuan (sekitar Rp 1,1 juta).
Insiden terbaru ini menyebabkan keributan di media sosial China, seperti Weibo.
"Mengapa turis idiot yang tidak berbudaya ini mengunjungi situs budaya?"
"Mungkin mereka ingin menjadi abadi dengan mengukir nama mereka di Tembok Besar China, tapi sekarang mereka menjadi terkenal." begitu kata netizen di China.
Pembangunan Tembok Besar China dimulai pada abad ketiga SM untuk mencegah invasi Mongol. Bangunannya membentang lebih dari 21 ribu kilometer.
Bukan kali ini saja Tembok Besar China dirusak oleh turis nakal. Seorang pengunjung tertangkap kamera saat memahat namanya di tembok dengan kunci pada Maret lalu, pada hari pertama Tembok Besar China dibuka untuk wisatawan setelah ditutup selama dua bulan selama puncak pandemi virus Corona.
Sebulan kemudian pemerintah kota Beijing mengumumkan aturan baru berupa hukuman larangan berkunjung serta ancaman mengungkap nama pelaku yang merusak Tembok Besar China.
Pengunjung yang masuk daftar hitam ke Tembok Besar China juga dilarang mengunjungi kembali situs tersebut, tetapi tidak jelas berapa lama.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!