Pandemi COVID-19 memaksa maskapai untuk putar otak agar kondisi kas aman. Maskapai ANA akhirnya berjualan makanan pesawat kelas satunya seharga nyaris Rp 8 juta.
Dilansir dari BBC, Kamis (1/4/2021) maskapai asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) menawarkan pengalaman bersantap di pesawat Boeing 777 yang diparkir di Bandara Haneda, Tokyo.
Melalui pengalaman ini, pelanggan dapat menyewa kursi kelas bisnis dan merasakan makanannya dengan membayar 29.800 yen atau sekitar Rp 3,9 juta Selain itu, mereka juga bisa merasakan santapan kelas satu dengan membayar USD 540 atau sekitar Rp 7,8 juta untuk sekali makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan ini mulai dibuka pada Rabu lalu dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. ANA pun terus menambahkan slot untuk bulan April karena pemesanan kursi cepat sekali habis.
Layanan makanan pesawat yang ditawarkan ANA itu sebenarnya bukan kali pertama dilakukan maskapai penerbangan. Singapore Airlines sudah lebih dulu mengambil langkah serupa.
Pada bulan Oktober 2020, Singapore Airlines menawarkan kesempatan makan siang di pesawat Airbus A380 yang diparkir di Bandara Changi. Layanan ini dibanderol dengan harga Rp 6,5 juta dan habis terjual dalam waktu 30 menit.
Pekan lalu, British Airways juga menyediakan menu kelas satu bersama mitra kateringnya yaitu DO & Co untuk dikirimkan ke rumah pelanggan. Mereka menyediakan 4 pilihan paket di mana masing-masing berisi dua menu. Paket itu dijual mulai dari 80 euro atau sekitar Rp 1,3 juta.
Tak cuma menjual makanan pesawat, maskapai lain juga menjual paket penerbangan domestik. Pemerintah Australia bahkan menyisihkan anggaran sebesar USD 1,2 miliar untuk mendorong orang belanja dan melakukan perjalanan domestik.
Di samping itu, maskapai Australia yakni Qantas, Virgin Atlantic, dan Jetstar juga memberikan diskon dengan menjual tiket setengah harga. Mereka menawarkan lebih dari 20 destinasi yang dapat dikunjungi melalui program ini.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!