Turis dengan perahu kecil yang tengah mengarungi perairan semenanjung Baja California bertemu dengan paus abu-abu besar. Rupanya spesies ini tengah melakukan migrasi.
Setiap tahun, paus abu-abu melakukan perjalanan sekitar 9.000 km dari tempat makan saat musim panas di lepas pantai Alaska. Para betina kemudian melahirkan di perairan yang lebih hangat di lepas barat laut Meksiko.
Tahun ini, kedatangan mamalia tersebut bertepatan dengan penurunan infeksi virus Corona. Bagi turis di kawasan itu, bertemu dengan paus merupakan sambutan selamat datang dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang di Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah hari terbaik dalam hidup saya," kata seorang turis Meksiko yang melakukan perjalanan dari negara bagian selatan Oaxaca ke suaka margasatwa pesisir di Baja California, Wilbert.
Ukurannya mirip dengan paus bungkuk, namun mereka dapat dikenali karena warna abu-abu belang-belang. Panjangnya mencapai 15 meter dengan berat mencapai 30-40 ton.
Berkat penurunan virus Corona, pemerintah mengizinkan kapal-kapal wisata keluar 30 persen penuh pada bulan Januari hingga April, kemudian naik menjadi 50 persen.
"Kami mempertahankan pekerjaan itu dan kami berharap bisa keluar darinya. Jika tidak dengan keuntungan, maka setidaknya bisa melunasi sebagian hutang," kata pihak perusahaan wisata mengamati paus, Malarrimo Eco Tours, Luis Enrique Achoy.
Dia mengungkapkan bahwa dalam musim ini sebanyak 1.500 hingga 1.700 paus terlihat di Cagar Biosfer El Vizcaino.
Nelayan dan pemandu wisata Namun Dominguez juga terdampak pembatasan karena pandemi. Kapasitas perahu dibatasi hingga enam atau tujuh orang.
"Tapi semuanya menjadi sedikit lebih sedikit. Karena tingkat infeksi telah rendah, pariwisata telah meningkat," tambahnya.
Kelangsungan hidup paus abu-abu pernah terancam pada pertengahan abad ke 19. Kala itu, pemburu paus komersial menemukan mereka sedang bermusim di dingin di semenanjung Baja California.
Namun untungnya populasi di Pasifik Utara bagian timur telah pulih dan paus menempati peringkat 'paling tak memprihatinkan' dalam daftar spesies terancam Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Nah, salah satu tempat terbaik untuk melihat paus-paus tersebut adalah di laguna lepas Baja California.
"Kami bisa menyentuh mereka dan melihat ibu dengan anaknya. Mereka berdua bermain cukup lama bersama kami," kata turis Meksiko, Claudia Gaitan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol