Apa saja bisa terjadi di alam ini. Perubahan drastis terjadi di Cagar Alam Kepulauan Krakatau. Ada pantai yang berubah dari berbatu menjadi berpasir lembut.
Proses perubahan pantai berbatu menjadi pasir hitam yang lembut terjadi dalam waktu kurang lebih satu bulan. Pihak Cagar Alam Kepulauan Krakatau mengabadikan foto sebelum dan sesudah perubahan ini.
Apa penyebab pantai berbatu bundar-bundar diganti menjadi pasir hitam yang lembut? Kata Cagar Alam Kepulauan Krakatau yang berada di bawah BKSDA Bengkulu Lampung, ini adalah proses suksesi alam di Pulau Panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suksesi alam yang terjadi di pantai Pulau Panjang bagian barat, salah satu pulau yang termasuk ke dalam kawasan Cagar Alam Kepulauan Krakatau," kata pihak pengelola dalam lama Instagram resminya, seperti dilihat detikTravel, Minggu (4/5/2021).
"Hanya sekitar 30 hari saja, daratan pantai yang semula berbatu berubah menjadi daratan berpasir," imbuh Cagar Alam Kepulauan Krakatau.
Kata Cagar Alam Kepulauan Krakatau, perubahan bentang alam di Pulau Panjang ini terbilang sangat cepat. Pergantian lapisan pantai itu disebabkan oleh angin yang kencang, ombak, dan Gunung Anak Krakatau yang masih sangat aktif.
"Perubahan bentang alam pantai di kawasan ini memang berlangsung sangat cepat. Hal ini disebabkan kondisi angin yang kencang, ombak yang tinggi serta aktivitas vulkanik dari Gunung Anak Krakatau," urai Cagar Alam Kepulauan Krakatau.
Baca juga: Menjajal Onsen Anak Gunung Krakatau di Anyer |
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum