Sejumlah pelaku pariwisata dan pekerja transportasi menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di taman parkir Ramayana Ballet, Candi Prambanan, Sleman, Senin (5/4/2021). Termasuk, Rama dan Shinta.
Vaksinasi kali ini dilakukan secara drive thru artinya penerima vaksin tak perlu turun dari kendaraan. Ternyata, ada dua sosok yang ikut di vaksin. Keduanya merupakan tokoh dalam pewayangan dari epos Ramayana yakni Rama dan Shinta.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu merupakan sentra vaksinasi yang diinisiasi oleh Halodoc dan Gojek bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Sleman, serta Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dan didukung Danone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vaksinasi Covid-19 drive thru ini berlangsung yang dibuka pada 5-9 April 2021 pukul 08.00 - 17.00 WIB untuk penyuntikan dosis pertama, dan akan dibuka kembali pada 3-7 Mei 2021 untuk penyuntikan dosis kedua," kata Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sleman Budiharjo di lokasi.
Budi menjelaskan alasan pelaku wisata dan transportasi menerima vaksin karena selama ini sektor pariwisata menjadi yang paling terdampak pandemi Corona.
![]() |
"Rencananya pos pelayanan vaksinasi ini akan melayani hingga 5.000 orang pelaku pariwisata pekerja transportasi publik, dan pekerja di sektor publik di Kabupaten Sleman," diaa menjelaskan.
Sementara itu, Dirut PT TWC Edy Setijono mendukung penuh vaksinasi untuk pelaku pariwisata. Dijelaskannya, vaksinasi drive thru ini merupakan yang pertama dilakukan di DIY. Dengan metode vaksinasi drive thru, kata Edy, bisa mengurai kerumunan dan mempercepat proses vaksinasi.
"Jadi untuk di DIY ini (vaksinasi drive thru) yang pertama, kebetulan metodenya drive thru ini bagian dari terobosan karena prokes lebih terjamin karena akan mengalir, tidak terjadi kerumunan, kedua volumenya jadi lebih banyak, jadi di satu tempat bisa menampung vaksinasi lebih banyak," kata Edy.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menyebut vaksinasi Covid-19 saat ini merupakan harapan baru bagi Indonesia untuk dapat keluar dari pandemi. Vera berharap program vaksinasi Covid-19 hari ini dapat membantu sektor pariwisata DIY bisa segera bangkit.
"Saat ini vaksinasi untuk pelaku pariwisata, tentu dengan pariwisata bangkit Yogya akan semakin bangkit dan semakin positif untuk pelaku wisata. Ini merupakan komitmen kami untuk membantu vaksinasi pemerintah agar bisa sukses," kata Vera.
Didukung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat dan RS Bhayangkara, fasilitas vaksinasi di Candi Prambanan ini mampu mengakomodir hingga 1.000 dosis vaksin setiap harinya. Bagi peserta vaksinasi yang tidak memiliki KTP Kabupaten Sleman, wajib membawa surat keterangan domisili.
Selain itu, seluruh peserta vaksinasi juga wajib menunjukkan bukti surat keterangan dari tempat bekerja maupun ID Card yang masih berlaku.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan