Sebuah kolam renang di Sydney diduga tercemar bahan kimia berbahaya. Akibatnya, 150 orang pengunjung harus dievakuasi dan kolam renang tersebut ditutup.
Hurstville Aquatic Leisure Centre yang berada di Sydney, Australia terpaksa harus ditutup karena kondisi darurat. Diduga ada kebocoran yang mengakibatkan terlepasnya senyawa asam klorida (HCl) ke area kolam renang.
Senyawa kimia itu terlepas ke area kolam dalam bentuk awan gas. Tercatat ada 150 orang pengunjung yang harus dievakuasi dan ada 3 pengunjung yang dirawat inap di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (5/4/2021), kejadian bermula di pagi hari, sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pengunjung kolam renang itu melaporkan mencium adanya bau tidak sedap yang sangat kuat.
9 Orang pengunjung, termasuk 5 orang anak-anak langsung dirawat di lokasi begitu menghirup aroma gas tersebut. 3 Pengunjung (2 dewasa dan 1 anak-anak) langsung dilarikan ke Rumah Sakit ST George untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tim pemadam kebakaran NSW pun langsung bergegas ke lokasi. Mereka membantu proses evakuasi, kemudian berusaha untuk mencari dimana sumber kebocoran senyawa kimia berbahaya yang korosif itu dan mengatasi masalah tersebut.
Setelah diteliti, kebocoran terjadi di bagian katup ruang kontrol yang mengatur aliran asam klorida. Tercatat ada 70 liter asam klorida yang bocor di area kolam renang tersebut.
Tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengisolasi kebocoran itu. Beberapa unit ambulans juga disiagakan di lokasi apabila ada traveler yang membutuhkan pertolongan medis ke rumah sakit.
"Insiden seperti ini bisa terjadi dalam hitungan detik, jadi penting bagi kita untuk waspada dengan lingkungan sekitar. Kami berada di lokasi dan bekerja dengan manajemen. Kolam renang itu akan dibuka begitu semua sudah dipastikan aman," ungkap perwakilan dari Hurstville Aquatic Leisure Centre.
Asam klorida biasanya dipakai di kolam renang sebagai pembersih air. Konsentrasi asam yang digunakan tidak terlalu pekat, sekitar 32 persen. Penggunaan larutan HCL ini harus dilakukan dengan cermat karena sangat berbahaya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia