Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meyakini wisata dan ekonomi kreatif di kawasan wisata Pantai Anyer bisa gaspol lagi. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan disiplin.
Dalam siaran pers, yang diterima detikcom, Rabu (7/4/2021) Sandiaga Uno mengatakan hal itu usai meninjau Marbella Anyer, Serang Provinsi Banten.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan di Marbella Anyer ini yang merupakan salah satu icon dari fasilitas di destinasi wisata Pantai Anyer yang sangat ikonik. Kita hadir memastikan protokol kesehatan dan kesiapan destinasi wisata di kebiasaan era baru, dan harapan kita juga agar Marbella yang sekarang sedang hits dan viral kita buktikan disini bahwa Marbella ini aman dan nyaman," ujar Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku telah merasakan sensasi salat di lantai 8 itu langsung beratapkan langit dan yang viral di media sosial seperti tik tok itu hanya bagian dari konten.
"Saya buktikan sendiri bahwa Marbella Anyer sama seperti saat saya bawa anak-anak saya 20 tahun lalu, masih sangat terjaga kondisinya dan mudah-mudahan bisa menjadi opsi destinasi wisata pasca pandemi dan memasuki era liburan sesuai protokol kesehatan dan bagaimana kita menekan angka virus Covid-19," tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga menjelaskan Anyer ini juga terpengaruh pandemi karena sepi pengunjung. Pihaknya akan klasifikasi zona dengan berkolaborasi, menurunnya wisatawan ke Anyer dari angka 17% di Juni 2020 dan naik menjadi 33% di akhir bulan Februari 2021.
"Kita harapkan ini bisa menjadi kesempatan dan titik balik kita agar rebound. Agar Anyer menjadi destinasi wisata pilihan karena tidak terlalu jauh dari Jakarta hanya sekitar 120 kilometer. Saya harapkan Anyer dan Provinsi Banten bisa menyiapkan diri menjadi destinasi wisata pilihan, karena konsep personalize, customize, localize, smaller in size ini yang sangat cocok untuk Anyer dan Banten," ungkap Sandiaga Uno.
Para pelaku usaha menyebutkan selama 20 tahun tidak bisa mencapai tingkat optimal salah satunya karena infrastruktur dari segi Aksesibilitas, dan dari segi pengelolaan destinasi secara holistik. Jika ada perbaikan dari segi peningkatan demand maka akan datang investasi di sini dan akan ada pengembangan.
"Bagaimana pemerintah bisa memberikan kebijakan yang kondusif kepada iklim investasi di sektor pariwisata. Kita ingin menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Ada kesulitan untuk mendapatkan klarifikasi dari segi zona. Karena disana Zona Hijau. Kita akan berkomunikasi dengan pihak pengelola hotel, sehingga bisa ada klarifikasi tersebut," lanjut Sandiaga Uno.
Ia mengungkapkan Marbella ini ramai di weekend. Untuk itu Menparekraf mendorong agar event-event di Anyer semakin menambah minat wisatawan datang khusus melalui Mice.
"Seperti kita ketahui dana PEN itu di Rp 600 triliun lebih, apabila sebagian bisa direlokasi menjadi kegiatan Mice, akan membantu destinasi-destinasi wisata di Pantai Anyer ini. Marbella Hotel ini sudah mendapatkan sertifikasi CHSE, Tanjung Lesung juga sudah, tapi banyak yang belum. Saya mendorong agar untuk menerapkan CHSE sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan disiplin,," jelas Sandiaga Uno.
Kemenparekraf akan berkoordinasi dengan masing-masing kepala dinas se-kabupaten kota se-provinsi Banten. Rencananya tahun ini akan sertifikasi 7.500 namun ini masih kurang sekali.
"Kita ajak Kadin berkolaborasi karena banyak UMKM yang tidak mampu membiayai CHSE ini dan Anggaran pemerintah terbatas. Jadi nanti kita bisa berkolaborasi dan bersinergi sehingga semakin banyak destinasi wisata yang disertifikasi," kata Sandiaga Uno.
Selanjutnya Destinasi Wisata Mulai Ramai Pengunjung
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol