Sebuah kartu pos yang ditulis oleh salah satu kru kapal Titanic bakal dilelang. Harganya diperkirakan mencapai US$ 15.000 atau sekitar Rp 218 jutaan. Fantastis!
Kartu pos itu diketahui milik Jack Phillips, operator nirkabel senior dari kapal RMS Titanic. Kartu pos itu dikirimkan Jack untuk saudara perempuannya yang bernama Elsie, saat dia sedang sandar di pelabuhan Belfast, Irlandia dimana kapal Titanic dibuat.
Kartu pos itu sendiri bertuliskan kesibukan Jack sebagai kru kapal Titanic. Terselip juga harapan bahwa, saudara perempuannya itu dalam kondisi yang baik-baik saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang sibuk bekerja sampai larut malam. Saya harap bisa berangkat Senin dan tiba di Southampton Rabu sore. Semoga kamu baik-baik saja. Salam sayang, Jack," begitu bunyi kartu pos tersebut.
Kartu pos itu berukuran 14 x 9 centimeter, dengan gambar kapal RMS Titanic yang sedang dibangun. Kartu pos itu dibubuhi cap pos dari Belfast, Irlandia.
Kartu pos antara kakak laki-laki dan saudara perempuannya yang mengharukan itu pun rencananya akan dilelang oleh RR Auction, sebuah balai lelang yang berbasis di Boston, Amerika Serikat.
"Tuan Phillips seringkali memilih kartu pos yang bergambar kapal tempat dimana dia bekerja. Berdasarkan riset kami, hanya ada 5 dari 300 kartu pos yang disimpan Elsie yang berhubungan dengan Titanic. Dan, hanya ada dua yang bergambar kapal Titanic, membuat kartu pos ini barang yang sangat langka," ujar Bobby Livingston, executive vice president RR Auction, seperti dilansir dari CNN, Jumat (9/4/2021).
Menurut Livingston, Phillips adalah salah satu pahlawan tanpa tanda jasa yang menyelamatkan banyak nyawa saat Titanic karam. Dia bekerja tanpa lelah menyampaikan pesan kepada kapal lainnya untuk membantu menyelamatkan penumpang dan kru Titanic yang tenggelam.
Acara lelang kartu pos Titanic ini akan ditutup pada tanggal 14 April mendatang. RR Auction memprediksi, kartu pos langka ini bisa laku di angka US$ 15.000 atau sekitar Rp 218 jutaan.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan