Traveler pastinya tak asing dengan film Titanic yang mengisahkan tenggelamnya kapal yang dramatis. Kini, ada tur untuk mengunjungi bangkai kapal aslinya!
Dikutip dari Daily Star oleh detikcom, Sabtu (7/11/2020) untuk pertama kalinya ada kesempatan untuk wisatawan menjelajahi lokasi tenggelamnya kapal titanic. Tak hanya itu, Anda bisa melihat secara langsung bangkai kapal yang sudah berusia lebih dari satu abad tersebut.
Titanic berlayar dengan 2.500 penumpang di atas kapal untuk pelayaran pertama dan satu-satunya dari Southampton ke New York pada tahun 1912. Tapi sayang, kapal yang dibanggakan ini justru tenggelam dan menewaskan sekitar 1.500 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikenal dengan julukan 'tak dapat tenggelam' kapal penumpang British White Star Line menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara dan membelahnya menjadi dua. Setelah kejadian tersebut, hanya sedikit ilmuwan dan peneliti yang pernah memeriksa bangkai kapal tersebut secara langsung.
Sekarang, tak hanya peneliti yang bisa menyaksikan kapal bersejarah tersebut. Ocean Gate Expedition akan membawa wisatawan untuk menaiki kapal selam dan menuju 2,4 mil di bawah laut. Ekspedisi akan dilakukan selama delapan hari dari Newfoundland.
Tapi, tentu biayanya tidak sedikit. Tur kapal selam pribadi yang menampung lima orang sekaligus tersebut menawarkan harga Β£ 96.000 atau sekitar 1 M!
Namun biarpun tergolong mahal, sudah ada 36 orang yang tertarik dengan penawaran ini. Wisatawan akan mulai menyelami lautan selama enam hingga delapan jam untuk ekspedisi menuju bangkai kapal Titanic.
"Semua tulang telah hilang, tidak ada mayat di bawah sana." kata Presiden OceanGate Expeditions, Stockton Rush.
"Ada sepatu, sepatu bot dan pakaian yang menunjukkan keberadaan orang di 100 tahun lalu dan itu sangat suram," tambahnya.
Orang terakhir yang selamat dari bencana Titanic tersebut, Millvina Dean telah meninggal pada 31 Mei 2009 dalam usia 97 tahun.
Baca juga: Waduh, Paus Bungkuk Menelan 2 Kayaker? |
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan