Kelanjutan Pembangunan Gerbang Borobudur Menunggu UNESCO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kelanjutan Pembangunan Gerbang Borobudur Menunggu UNESCO

Eko Susanto - detikTravel
Jumat, 09 Apr 2021 12:56 WIB
Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid. Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang -

Kelanjutan pembangunan gerbang masuk menuju Candi Borobudur di Palbapang, Magelang masih menunggu persetujuan UNESCO.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengirimkan Heritage Impact Assessments kepada UNESCO.

Pemerintah membangun gerbang masuk menuju destinasi super prioritas Candi Borobudur di empat titik. Empat titik gerbang yang dibangun meliputi di Klangon, Kalibawang, Kulon Progo untuk ikon wisatawan dari arah Bandara NYIA. Untuk gerbang dari Klangon ini sudah jadi dengan ikon Kapal Samudra Raksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, di Blondo, Kecamatan Mungkid, gerbang masuk wisatawan dari arah Semarang. Nantinya di Blondo ini akan menggunakan ikon kalpataru.

Lalu gerbang masuk dari arah Purworejo di kawasan Kembanglimus, Kecamatan Borobudur. Selain itu, dibangun pula gerbang masuk wisatawan di Palbapang, Kecamatan Mungkid.

ADVERTISEMENT

Dari empat gerbang hanya gerbang Palbapang yang dibuat Heritage Impact Assessments untuk dikirim menuju UNESCO. Kemendikbud telah mengirimkan Heritage Impact Assessments pada, Senin (5/4).

"Ya per 5 April kita kirim. Memang kita juga inisiatif mempercepat 'ayo dong kasih keputusan yang jelas' sehingga teman-teman yang kerja di lapangan juga jadi clear kan apakah ini bisa terus atau nggak," kata Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid saat menjawab wartawan di Candi Borobudur, Kamis (8/4/2021).

"Belum ada respons langsung dari UNESCO sehingga kita juga menunggu hasilnya dan setelah itu tentu dikomunikasikan ke semua pihak termasuk PUPR yang sekarang sedang melakukan pembangunan," ujarnya.

Sambil menunggu tersebut, kata dia, untuk pengerjaan pembersihan masih bisa berjalan namun untuk membangun yang sifatnya ke atas belum bisa.

"Ya sementara, kerjaan-kerjaan pembersihan masih bisa jalan, tapi kalau yang sifatnya membangun ke atas itu yang belum bisa," kata dia.




(pin/pin)

Hide Ads