Letak Astronomis dan Geografis Indonesia, Apa Pengaruhnya?

Indonesia memiliki letak geografis yang strategis dan letak astronomis yang memberikan berbagai dampak dalam kehidupan masyarakat. Simak ulasannya ini.

Menjadi negara kepulauan yang terbentang seluas 1,9 juta kilometer, Indonesia memiliki beribu-ribu pulau mulai dari Sabang sampai dengan Merauke. Bagaimana sih letak astronomis dan geografis Indonesia?

Sebagai masyarakat Indonesia, kita sebenarnya terbilang sangat beruntung karena terletak di wilayah yang strategis.

Letak geografis Indonesia berada di antara Benua Asia dan Australia, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Indonesia juga terletak di antara dua pegunungan yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Apa sih letak geografis? Letak geografis merupakan letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di bumi dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.

Letak geografis yang berada di antara dua samudera ini mengakibatkan Indonesia sering terkena angin laut yang membawa hujan sehingga Indonesia memiliki iklim tropis.

Selain itu ini juga menyebabkan Indonesia memiliki 2 musim yakni hujan dan kemarau yang dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.

Sedangkan letak astronomis Indonesia berada pada 6LU (Lintang Utara) - 11LS (Lintang Selatan) dan 95BT (Bujur Timur) - 141BT (Bujur Timur). Dimana letak astronomis merupakan letak suatu wilayah dilihat dari garis lintang dan garis bujur.

Letak astronomis ini mengakibatkan Indonesia memiliki 3 wilayah waktu, yakni:

Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) yang memiliki perbedaan waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).

Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) yang memiliki perbedaan waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).

Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang memiliki perbedaan waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).

Mengunjungi Danau Tondano dan Menikmati Keindahannya di Sulawesi

Mengunjungi Danau Tondano dan Menikmati Keindahannya di Sulawesi