Setelah ditinjau oleh pihak Dorna pada awal pekan lalu, tercapai kesepakatan bahwa MotoGP Mandalika diundur Maret mendatang. Kadispar NTB sebut plus minusnya.
Keputusan untuk tidak menggelar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada tahun 2021 ini diambil setelah perwakilan Dorna Sports dan FIM melakukan kunjungan ke Indonesia pada awal pekan ini. Dorna dan FIM ketika itu mengaku puas dengan perkembangan pembangunan sirkuit.
Meski begitu, MotoGP Indonesia dipastikan tidak akan dihelat tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebenarnya optimistis Sirkuit Mandalika bakal siap menggelar balapan MotoGP Indonesia tahun ini. Tapi Dorna dan FIM berkata lain.
"Target untuk Sirkuit Internasional Jalan Raya Mandalika masih untuk menggelar MOTUL FIM Superbike World Championship pada 14 November 2021. Namun, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, seluruh pihak yang terlibat sepakat untuk menahan gelaran MotoGP pertama di sirkuit ini di paruh pertama musim 2022, secara prinsip di Bulan Maret," demikian dikutip dari situs resmi MotoGP.
![]() |
Terkait kabar itu, Kadispar NTB Lalu Moh. Faozal membenarkan perihal diundurnya gelaran akbar itu ke Maret 20222 saat dihubungi terpisah oleh detikTravel, Selasa (13/4/2021).
"Jadinya diundur, Maret mendatang. Tahun ini semua event MotoGP itu dilangsungkan tanpa penonton," pungkasnya.
Pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia juga disebut menjadi alasan. Diundurnya event MotoGP Mandalika juga disertai harapan, bahwa nantinya event dapat dilangsungkan dengan penonton seperti dalam kondisi normal.
Selanjutnya: Plus minus diundurnya MotoGP Mandalika
Lebih lanjut, Faozal melihat diundurnya MotoGP Mandalika dari dua sisi. Baik sisi positif maupun negatif.
"Kalau positifnya kita jadi bisa mempersiapkan lebih," ujar Faozal.
Hingga saat ini, pengerjaan Sirkuit Mandalika memang masih terus dikebut. Kala detikTravel berkunjung ke Mandalika di akhir bulan Maret, pengerjaan disebut telah mencapai 70%.
Faozal sendiri menyebut, bahwa diundurnya event MotoGP Mandalika tidak berpengaruh pada jadwal pengerjaan sirkuit. Target tetap akan selesai sebelum Oktober, bahkan lebih cepat. "Sirkuit tetap (pengerjaan), paling nanti Agustus sudah selesai," sebutnya.
Hanya dari sisi negatif, Faozal menyebut kalau diundurnya event MotoGP Mandalika dapat berpengaruh pada publik yang telah menanti. "Negatifnya adalah kita harus bisa mengembalikan kepercayaan publik dengan diundurnya event MotoGP ini," tutup Faozal.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol