Pemerintah resmi melarang mudik tahun ini. Menparekraf Sandiaga Uno pun meminta agar desa-desa wisata disiapkan untuk menyambut wisatawan yang tidak mudik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajukan desa-desa wisata sebagai destinasi unggulan selama masa libur lebaran. Sandiaga mendorong agar desa-desa wisata ini siap untuk menerima wisatawan.
"Kami mendorongnya melalui program desa wisata. Intinya, bahwa desa-desa wisata itu harus menyiapkan diri karena pasti akan ada juga yang tidak mudik," kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Senin (12/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga memprediksi pergerakan wisatawan di masa libur lebaran ini tidak ke tengah atau pun ke timur, tapi malah ke arah barat. Untuk itu dia minta agar desa wisata di Jawa Barat dan Banten untuk siap-siap.
"Kan kalau kita lihat pergerakan itu, kalau misalnya dari Jabodetabek banyaknya ke timur kan. Nah ini kebanyakan nanti mungkin dalam bingkai PPKM skala mikro, ada yang bergerak ke arah barat. Desa-desa wisata di wilayah Jawa Barat, Banten itu mesti siap untuk menampung masyarakat yang biasanya mudik," terangnya.
Sandiaga melihat akan ada reposisi, bahwa destinasi wisata lokal nantinya akan mendapat limpahan kunjungan wisatawan dari mereka yang tidak bisa pulang ke kampung halaman. Untuk itu, destinasi wisata lokal juga akan disiapkan.
"Kita akan siapkan destinasi wisata lokal. Apalagi dengan peniadaan mudik, kita akan terus koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan pengelola destinasi wisata untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan lokal," kata mantan Wagub DKI Jakarta ini.
Pengawasan dan penegakan protokol kesehatan di destinasi wisata lokal juga tak luput dari perhatian Sandiaga agar momen liburan lebaran tahun ini tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 seperti sebelumnya.
"Bedanya, sekarang dalam bingkai PPKM Mikro. Kita antisipasi untuk menekan angka penularan COVID. Saya minta kepatuhan terhadap protokol kesehatan ditingkatkan dan disikapi dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh elemen masyarakat sehingga pariwisata bisa pulih lagi," tutur Sandiaga.
"Saya ingin mereka membatasi betul sesuai dengan protokol kesehatan dan memastikan betul bahwa tidak terjadi penularan COVID yang diakibatkan kita tidak patuh terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!