Umur Kudus City Walk yang digadang-gadang mirip Malioboro Yogyakarta belum genap 6 bulan. Namun, lagi-lagi keran di kawasan tersebut hilang dicuri orang.
Pantauan di lokasi, Rabu (14/4/2021), keran yang hilang berada di depan toko cuci pakaian Binatu Bandung jalan Sunan Kudus. Terlihat keran yang berada di tempat cuci tangan hilang karena seharusnya ada dua, namun tinggal satu saja.
Terlihat pula tampak bekas keran yang hilang disumbat dengan sebuah kain dan kayu. Jika kayu tersebut dilepas air langsung mengalir ke pedestrian Kudus City Walk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekerja cuci Binatu Bandung, Rohatin mengatakan keran yang hilang tersebut sejak hari Selasa (13/4) kemarin. Menurutnya, saat dia berangkat kerja pukul 05.30 WIB, keran itu sudah tidak ada.
"Berangkat setengah 6 pagi itu (keran) sudah tidak ada. Pas ke sini, berangkat ke sini (bekerja). Selasa kemarin, kasihan dibuka airnya deras mengalir ke jalan. Terus saya kasih (tutup) kayu," ungkapnya.
Di depan toko tempat kerjanya tersebut merupakan lokasi berjualan pedagang kaki lima saat sore sampai malam hari. Kata dia keran itu diduga hilang dicuri orang.
"Sudah difoto, katanya sudah laporan ke dinas. Soalnya pas sore itu airnya hidup. Airnya mancur lagi. Kebetulan juga di depan itu pedagang nasi tahu kembar yang berjualan di depan," terangnya.
![]() |
Baca juga: Kudus Rintis Spot Mirip Malioboro Jogja, Nih |
Terpisah, pelaksana proyek pembangunan, Abdul Qodir, mengatakan Kudus City Walk masih masa pemeliharaan selama enam bulan. Kejadian keran hilang pun masih menjadi tanggung pihaknya.
"Masih masa pemeliharaan. Kita hari ini nanti langsung ganti (keran yang hilang)," kata Abdul saat dihubungi detikTravel lewat pesan singkat siang ini.
Sebelumnya, pada bulan Desember 2020 lalu terdapat sejumlah keran yang hilang diduga dicuri orang. Kala itu Kudus City Walk belum genap sebulan usai pembangunan.
"Sudah saya ganti, hal-hal yang seperti itu kami khawatirkan. Nantinya dikira penyedia jasa tidak maksimal dalam pengerjaan. Kalau hilang tidak, tapi rusak. Ada dua saja dari puluhan keran yang ada," kata Abdul dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (24/12/2020).
"Mungkin pengunjung atau warga setempat tidak tahu, iya itu dirusak orang terus gagangnya ke mana tidak tahu," lanjutnya.
Seperti diketahui Kudus City Walk menjadi destinasi pedestrian baru di Kota Kretek. Kudus City Walk digadang mirip dengan Malioboro yang ada di Yogyakarta.
Puluhan PKL saat ini pun sudah menempati Kudus City Walk yang berada di Jalan Sunan Kudus. Pengunjung bisa kulineran saat berkunjung ke Kota Kretek di lokasi tersebut.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!