Gara-gara Airplane Mode, Satu Keluarga Nyasar di Pontianak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gara-gara Airplane Mode, Satu Keluarga Nyasar di Pontianak

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 15 Apr 2021 10:50 WIB
airplane mode
Ilustrasi airplane mode (detikINET)
Pontianak -

Kejadian traveler nyasar memang bukan hal baru. Namun, ada juga satu keluarga yang nyasar di Pontianak gara-gara airplane mode.

Kisah tak biasa itu pun dituturkan dalam video TikTok yang diunggah oleh kreator bernama @yuriyuri. Dilihat detikTravel, Kamis (15/4/2021), sang pengunggah bercerita seputar pengalamannya nyasar di Pontianak gara-gara fitur airplane mode.

"Jadi, jam 9 malam bapak dan abang gue berangkat dari kampung gue menuju kota Pontianak, kebiasaan buruknya gue suka pake mode plane dan gue tidurnya tidur mati. Nyampelah bapak gue dan abang gue tengah malam di Pontianak pake motor loh ya. Niatnya mau nganterin motor buat gue kuliah pakai motor itu," ujar akun TikTok @yuriyuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika sang ayah dan kakak tiba di Pontianak dari kampung saat malam hari, sang kakak berupaya menelpon sang adik. Namun, tidak dijawab karena fitur airplane mode yang dinyalakan di ponsel sang adik.

Diketahui, sang ayah dan kakak pergi menuju Pontianak dari Sambas. Keduanya disebut tak hafal jalan di Pontianak.

ADVERTISEMENT

"Abang dan bapak gue ga terlalu afal jalan Pontianak. Terus mereka bingung kan masa mau pulang lagi jadi abang gue inisiatif tengah malam menghubungi temannya untuk nitip tu motor ke ke temannya. Nah temannya ngabarin gue kalau hape gue udah aktif. Akhirnya itu motor sudah sama teman abang gue," ungkapnya.

Pada akhirnya, motor itu dititipkan oleh sang kakak ke kenalannya di Pontianak. Kemudian keduanya ingin kembali pulang ke Sambas naik bus, tapi tidak tahu jalan.

"Part ternyesek tinggallah bapak dan abang gue di jalanan Pontianak tengah malam. Mereka ga afal jalan Pontianak dan gak tau alamat lokasi kost gue yang baru. Keliling-keliling lah mereka dari sepakat 2 sampai arah Sui Jawi di tengah malam tersebut karena memang mau cari bis yang siapa tau kelewat ketemu sama mereka. Hampir 2-3 mereka di jalanan dan gue masih nyenyak tidur," kisahnya.

Alhasil, sang ayah yang punya penyakit asam urat dibuat berjalan tiga jam bersama sang kakak untuk mencari bus pulang. Hal itu diketahui sang pengunggah kala ia mematikan fitur airplane mode.

"Alhamdulillah akhirnya ketemulah bis dan pulang lah abang gue dan bapak gue ke sambas. Nyesek pas gue bangun bertubi-tubi sms yang masuk memang bukan berita duka tapi pelajaran untuk kita semua apalagi gue pas bangun nyesek ngerasa bersalah tapi abang sama bapak gue nggak marah ga gimana gimana cuma tau kan rasa nya sesak ketika tau bapak gue jalan keliling berjam-jam mana ada asam urat," ucapnya.

Pada akhirnya, hal itu menjadi pelajaran. Mungkin ada di antara traveler yang pernah mengalami nasib kurang mengenakkan gara-gara fitur airplane mode. Setidaknya jangan sampai menyusahkan orang lain seperti yang dilakukan kreator di atas ya traveler!




(rdy/rdy)

Hide Ads