Sesalkan Lucinta Luna Naik Lumba-lumba, Greenpeace: Harus Lebih Bijak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sesalkan Lucinta Luna Naik Lumba-lumba, Greenpeace: Harus Lebih Bijak

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 16 Apr 2021 13:40 WIB
Lucinta Luna saat ditemui di studio Trans TV.
Foto: Lucinta Luna (Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Aksi Lucinta Luna naik lumba-lumba dikecam banyak pihak, termasuk salah satunya Greenpeace. Sebagai publik figur, Lucinta Luna harusnya lebih bijak.

Organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace ikut mengecam dan menyesalkan tindakan selebriti Lucinta Luna yang naik ke atas lumba-lumba yang sedang berenang. Aksi itu direkam saat Lucinta Luna liburan di Bali, tepatnya di tempat wisata Dolphin Lodge Bali.

"Kejadian dan perilaku tersebut patut dikecam dan disesalkan," kata Arifsyah Nasution, Jurukampanye Laut Greenpeace Indonesia, Kamis (15/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Greenpeace menyebut sebagai publik figur, harusnya Lucinta Luna harus lebih bijak dalam mengunggah konten di media sosial.

"Publik figur harusnya lebih bijak dalam tindakan dan unggahan di sosial media. Jangan sampai tindakan yang tidak tepat, malah jadi rujukan publik," imbuh Arif.

ADVERTISEMENT

Greenpeace pun menekankan agar masyarakat Indonesia sadar bahwa satwa-satwa laut seharusnya berhabitat di laut, bukan di kurungan. Penangkaran satwa laut untuk kepentingan bisnis bukanlah solusi, malah menambah masalah.

"Solusi terbaik untuk mendukung konservasi laut adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa satwa-satwa terkait habitatnya ada di laut bebas, bukan dalam kurungan jaring," jelas Arif.

"Penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat bahwa tindakan penangkaran satwa laut seperti misalnya lumba-lumba, hiu, penyu untuk kepentingan bisnis pariwisata bukan solusi untuk konservasi laut, tapi menambah permasalahan," imbuhnya lagi.

Menyentuh satwa liar secara langsung menggunakan tangan sangat tidak dianjurkan oleh Greenpeace. Kecuali jika itu untuk kepentingan penelitian ilmiah, jika hanya untuk berinteraksi lebih baik melihatnya langsung di alam bebas.

"Selain untuk tujuan perawatan medis dan penelitian ilmiah (sepanjang diperlukan menyentuh langsung) maka memegang satwa terutama satwa liar sangat tidak disarankan. Cara terbaik untuk berinteraksi terbatas dengan satwa seperti lumba-lumba adalah melihat langsung di titik-titik ekosistem dan jalur satwa laut berada serta sering melintas di perairan lepas," tutupnya.




(wsw/wsw)

Hide Ads