Langka! Lumba-lumba Menyusuri Kanal Besar Venesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Langka! Lumba-lumba Menyusuri Kanal Besar Venesia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 27 Mar 2021 07:15 WIB
Lumba-lumba garis di Venesia
Lumba-lumba garis di Venesia (Foto: CNN)
Jakarta -

Sepasang lumba-lumba menyusuri kanal besar di Venesia. Bisa dibilang bahwa ini adalah pemandangan langka.

Diberitakan CNN, Sabtu (27/3/2021), dua lumba-lumba benar-benar melakukan perjalanan sehari ke Venesia. Kejadian ini direkam traveler pada hari Senin lalu.

Mamalia ini melakukan perjalanan ke Grand Canal yang terkenal di Venesia. Mereka lalu berenang ke Pulau Giudecca, mengitari perairan di dekat dua gereja starchitect Renaisans Andrea Palladio, sebelum pulang ke Laut Adriatik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lumba-lumba ini mengunjungi Venesia ketika kota itu sedang dalam lockdown. Italia saat ini sedang dalam peperangan melawan gelombang ketiga COVID-19.

Para mamalia laut yang cerdas ini memang berenang di dalam kawasan berbahaya selama berada kanal kota. Namun, otoritas lokal yakin lumba-lumba itu berhasil keluar dengan selamat.

ADVERTISEMENT

Sepasang lumba-lumba bergaris, mungkin ibu dan anak, pertama kali terlihat sekitar pukul 6 pagi oleh Marco Busetto. Ia salah satu pemilik perusahaan drainase Eredi Busetto Giuseppe, di Kanal Giudecca.

Diketahui bahwa jalur air yang lebar ini memisahkan Pulau Giudecca dari pusat bangunan bersejarah Venesia. Dia lalu memberi tahu pihak berwenang.

Satu jam kemudian mereka muncul di mulut Grand Canal, berenang di jalur air yang ikonik menuju Gereja Salute yang terkenal. Di lokasi itu, tim Busetto yang baru mulai bekerja malah melihat lumba-lumba sekali lagi.

"Itu benar-benar kejutan yang menyenangkan, sesuatu yang unik dan istimewa, melihat mereka secara dekat di Grand Canal," kata Luca Folin, yang bekerja untuk perusahaan itu dan merekam video yang kemudian viral di media sosial.

"Tapi mereka juga dalam bahaya besar karena semua perahu bolak-balik, yang bisa melukai mereka dengan baling-balingnya," imbuh dia seraya berusaha menghentikan lalu lintas kapal sambil menunggu polisi datang.

Sementara itu, pihak berwenang memanggil para ahli, sebuah tim dari CERT atau tim tanggap darurat dari Universitas Padua. Mereka bertemu dengan lumba-lumba di Kanal Giudecca, di antara Gereja San Giorgio Maggiore dan Zitelle.

"Lalu lintas padat, dan kami menyadari bahwa lumba-lumba benar-benar tidak fokus, berenang ke segala arah, sebagian besar karena mereka ketakutan," kata Guido Pietroluongo dari kelompok ahli.

"Lumba-lumba kebanyakan mengorientasikan diri mereka dengan suara, tetapi di sini, kedua sisi kanal merupakan dinding dan ada perahu di sekelilingnya. Pihak berwenang mengatakan mereka telah terjebak di sana selama dua jam, berenang berputar-putar," imbuh dia.

Dan untuk menyelamatkannya. Tim CERT dipimpin oleh Profesor Sandro Mazzariol mengoordinasikan sembilan perahu berantai. Mereka butuh waktu 2,5 jam dalam mengarahkan lumba-lumba menuju Lido, pantai panjang di Venesia dan titik di mana laguna Venesia bertemu dengan Laut Adriatik.

Lihat juga video 'Gerombolan Lumba-lumba Berenang Terekam Kamera':

[Gambas:Video 20detik]



Penampakan langka lumba-lumba >>>

Sebuah penampakan langka

Lumba-lumba bergaris diyakini tim CERT adalah penampakan langka di Laut Adriatik utara. Mereka adalah mamalia laut dalam.

Lumba-lumba ini biasanya ditemukan di Laut Tyrrhenian dan Ionia, dan di bagian selatan Laut Adriatik. Terlebih lagi, mereka biasanya berenang dalam kelompok hingga 100 ekor, bukan berpasangan, dan tinggal jauh dari garis pantai.

Terakhir kali, seekor lumba-lumba terlihat di laguna Venesia pada empat tahun lalu. Lumba-lumba hidung botol terlihat lebih sering di kawasan ini.

Kelompok tersebut mengira bahwa pasangan ini bisa saja tersesat saat mencari makanan. Atau, mungkin lumba-lumba ini juga ingin melihat kota Venesia yang kosong karena lockdown.


Hide Ads