Kasus Corona Turun Drastis, Israel Cabut Aturan Pakai Masker

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasus Corona Turun Drastis, Israel Cabut Aturan Pakai Masker

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 21 Apr 2021 08:43 WIB
Israel Cabut Aturan Masker
Foto ilustrasi Israel (Getty Images)
Jakarta -

Israel telah melonggarkan aturan protokol kesehatannya. Warga negara ini tak lagi diwajibkan memakai masker di luar ruangan.

Dikutip dari Travel+Leisure, keputusan tersebut merupakan hasil dari peluncuran vaksin Covid-19 yang positif. Menurut Reuters, sekitar 81 persen warga Israel sudah menerima dosis vaksin kedua Pfizer/ BioNtech. Itu berdampak pada jumlah kasus dan pasien rawat inap yang menurun drastis.

Meski begitu, pemerintah Israel tetap berhati-hati kendati melonggarkan prokes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih belum selesai dengan virus Corona, itu bisa kembali," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netayahu.

Warga Israel malah merasa harus beradaptasi dengan aturan itu. Sebab, mereka terlanjur terbiasa memakai masker selama setahun penuh sejak diwajibkan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Tanpa masker untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama terasa aneh. Tapi, ini sangat aneh," kata Amitai Hllgarten, warga Israel yang berusia 19 tahun.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Israel masih mengamanatkan bahwa masker harus dipakai di dalam ruangan. Kedatangan orang asing juga masih sangat terbatas. Warga Israel yang kembali dari luar negeri pun masih perlu melakukan karantina mandiri.

Namun, mulai akhir Mei, negara ini akan mengizinkan masuk secara terbatas bagi turis yang sudah divaksinasi. Semua pendatang harus memiliki hasil tes PCR negatif sebelum penerbangan.

Lalu, Tes PCR akan kembali dilakukan bersama an dengan tes antibodi saat mereka tiba di Bandara Ben Gurion, Israel. Persyaratan tersebut diterapkan sampai pejabat mengembangkan paspor vaksin.

Israel memiliki 837 ribu kasus Corona dengan 829 ribu sembuh dan 6.341 orang meninggal dunia.




(elk/fem)

Hide Ads