Menparekraf Sandiaga Uno mengomentari berkurangnya zona merah di Pulau Jawa-Bali. Dia bersyukur, namun tetap mengingatkan masyarakat agar tetap waspada.
Zona merah Corona di Indonesia mengalami penurunan pada 18 April 2021. Zona merah COVID-19 di Indonesia menurun jumlahnya dari 11 menjadi 6 kabupaten/kota. Tidak ada daerah di Pulau Jawa dan Bali yang masuk zona merah.
Menanggapi angka itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengaku bersyukur. Tapi, dia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi menurut saya, itu patut kita syukuri penurunan kasus ini, tapi kita harus tetap waspada," kata Sandiaga di sela-sela kunjungan kerjanya di Padang, Rabu (21/4/2021).
Sandiaga pun mencontohkan apa yang terjadi di India. Menurutnya, peningkatan kasus Corona di India secara gila-gilaan adalah akibat lengahnya pemangku kepentingan di sana.
"Karena kasus-kasus seperti di India itu terpicu karena lengah dari semua pemangku kepentingan," Sandi menambahkan.
Untuk itu, Sandiaga Uno meminta semua komponen menyikapi penurunan kasus Corona ini dengan penuh kehati-hatian. 'Eling lan Waspodo' (Ingat dan Waspada) begitu kira-kira ungkapannya dalam bahasa Jawa.
"Ini tentunya perlu kita sikapi dengan penuh kehati-hatian. Eling lan waspodo. Jadi walaupun PPKM skala mikro ini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan di tahap awal. Tapi kita jangan sampai euforia, terutama dengan adanya vaksin dan sebagainya," ujar Sandiaga Uno.
Berikut data zona merah Corona atau COVID-19 per 18 April 2021:
Sumatera Selatan
-Kota Palembang
Sumatera Barat
-Solok
Sulawesi Tengah
-Buol
Riau
-Kota Pekanbaru
Nusa Tenggara Timur
-Sumba Timur
Kalimantan Tengah
-Kota Palangkaraya
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol