Kasus COVID-19 di India melonjak hingga mencapai rekor tertinggi dunia. Pemerintah RI pun menyetop pemberian visa bagi WNA dari India.
Penghentian pemberian visa itu berlaku untuk WNA yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam waktu 14 hari terakhir. Penghentian itu bakal dilakukan mulai 25 April 2021 dan ditegaskan dalam bentuk Sudat Edaran (SE) Menteri Hukum dan HAM.
Keputusan ini diambil setelah melihat angka kasus harian COVID-19 India yang mencapai 300.000. Kondisi ini terjadi pada April 2021 setelah sebelumnya kasus COVID-19 India mengalami penurunan selama beberapa bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah negara telah lebih dulu mengambil tindakan untuk menyetop perjalanan dari India. Mereka adalah Hong Kong, Selandia Baru, Pakistan, Arab Saudi, Inggris, Singapura, dan Kanada. Indonesia menjadi negara selanjutnya yang mengikuti jejak mereka.
"Peraturan bersifat sementara dan akan terus dikaji ulang," kata Ketua Komite Satgas Penanganan COVID-19, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021).
Warga negara India ramai-ramai datang ke Indonesia karena kasus COVID-19 yang menggila di negaranya. Mereka datang melalui jalur udara lalu masuk ke Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
"Sekarang sedang tsunami COVID-19 di India dan mereka masuk ke Jakarta sekarang. Di Samarinda sudah ada yang positif, jadi kami tadi sudah bahas dengan pimpinan untuk diperketat, kita mau tahu apakah ada varian baru," kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
"Mereka banyak masuk mempunyai kitas (kartu izin tinggal terbatas) dan pakai visa. Ini mungkin yang menjadi tugas juga dari imigrasi," kata Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Bengat.
Hal ini disayangkan lantaran WNA masih bisa datang ke Indonesia sementara di dalam negeri ada larangan mudik.
"Dirjen Imigrasi dan Kemlu, tolong jangan sampai kita membiarkan kedatangan WNA. Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi," kata Doni.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol