Melonjaknya jumlah penderita COVID-19 di India membuat Pemerintah Indonesia tegas menolak masuk WNA dari negara itu. WNI dari India masih boleh masuk.
Kabar itu tegas dilontarkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers yang disiarkan di YouTube Kemenko Perekonomian, Jumat (23/4/2021).
"Ketentuannya akan dilanjutkan dengan surat edaran Dirjen Imigrasi Kumham juga dengan lembaga lain terkait. Kebijakan mulai berlaku Minggu, 25 April 2021," kata Airlangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknisnya, pemerintah menyetop pemberian visa kepada WNA yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam kurun 14 hari terakhir. Namun, bagaimana dengan WNI yang datang atau pulang dari India?
Selain untuk WNA, aturan baru soal perjalanan dari India ini berlaku untuk WNI. WNI dari India tetap boleh masuk ke Indonesia, tapi peraturannya lebih ketat.
"Bagi warga negara Indonesia yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam kurun 14 hari tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan yang diperketat," ujar Airlangga.
WNI yang datang dari India juga diwajibkan melakukan karantina. Karantina dilakukan di hotel khusus.
"Bagi WNI tersebut wajib dilakukan karantina selama 14 hari, karantina dilakukan di hotel khusus berbeda dengan hotel yang lain. Kemudian lulus tes PCR hasil negatif maksimum 2x24 jam sebelum keberangkatan dan hari pertama kedatangan dan hari ke-13 pascakarantina akan kembali PCR test," imbuh Airlangga.
India mencatat rekor baru COVID-19 pada hari Kamis kemarin (22/4). Dilaporkan, ada penambahan 314.835 kasus COVID-19. Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian COVID-19 tertinggi di dunia sejak pandemi dimulai Desember 2019.
Per hari Jumat ini, India melaporkan lebih dari 16,25 juta kasus akibat COVID-19 di India. Di mana sekitar 186.900 orang meninggal karena virus mematikan tersebut.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan