Studi Terbaru: Ternyata T-Rex Jalannya Lambat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Studi Terbaru: Ternyata T-Rex Jalannya Lambat

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 25 Apr 2021 06:11 WIB
T-rex
Foto: (Pasha Van Biljert)
Jakarta -

Kalau melihat di film-film dinosaurus, T-Rex adalah predator yang begitu ganas dan menakutkan. Tapi ternyata hewan ini tidak berjalan cepat lho.

Dilansir CNN oleh detikTravel, Minggu (25/4/2021) menurut studi baru oleh ahli paleontologi Belanda, Tyrannosaurus rex menempuh 3 mil atau sekitar 7 km per jam, kecepatan yang mirip dengan manusia atau beberapa hewan lain. Kecepatan ini lebih lambat dari perkiraan.

Saat berjalan, kebanyakan hewan akan berjalan dengan kecepatan normal untuk menghemat energi, begitu pun T-Rex dengan bobot ekor yang berat. Perkiraan sebelumnya belum sepenuhnya memperhitungkan peran ekor T-rex yang membentuk lebih dari setengah panjang badan hewan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hewan cenderung lebih menyukai kecepatan berjalan yang, untuk jarak tertentu dengan energi minimal. Mereka melakukan ini dengan memilih ritme langkah tertentu, di mana tubuh mereka beresonansi/bergetar," kata seorang mahasiswa pascasarjana bidang paleobiomenkanik di Vrije Universiteit Amsterdam, Van Bijlert.

"Karena seluruh ekor T-Rex digantung oleh ligamen (jaringan elastis pada lutut) yang berperilaku seperti karet gelang, kami merekonstruksi ekor ini untuk menyelidiki pada ritme langkah mana ekor T-Rex akan beresonasi" tambahnya

ADVERTISEMENT

Seluruh ekor T-Rex memiliki berat hampir 1.000 kg. Setiap langkahnya akan sedikit memantul ke atas dan ke bawah. Beberapa gerakannya pun membutuhkan sedikit usaha.

Tim peneliti menghitung ritme langkah dari model komputer ekor T-Rex, berdasarkan Trix, fosil T-Rex dewasa sepanjang 12 meter di museum alam pusat sejarah dan penelitian di Belanda, Naturalis Biodiversity Center. Para ilmuwan mengalikan ritme langkah dengan panjang langkah yang ditemukan pada jejak fosil untuk perkiraan kecepatan berjalan dasar 2,86 mil per jam.

Memahami bagaimana predator puncak seperti T-Rex bergerak bisa membantu para ahli paleontologi memahami perilaku dinosaurus dan ekosistem purba. Berapa banyak makanan yang dibutuhkannya untuk menggerakkan tubuh besar itu dengan kecepatan tertentu? Hingga seberapa jauh jaraknya untuk menemukan mangsa?

Misalnya, T-rex akan menggunakan kecepatan berjalan yang dia sukai saat berjalan menuju sumber air akan memberi gambaran tentang jarak yang mungkin dilalui saat mencari makanan.

Penelitian lain menyelidiki kemampuan berlari dinosaurus, dan menunjukkan kecepatan tertinggi antara 20 km per jam dan 29 km per jam. Menurut seorang profesor biomekanik evolusioner di Royal Veterinary College di London menyatakan, peran ekor pada dinosaurus menjadi topik yang diabaikan dalam studi.

"Berapa kecepatan T-Rex raksasa yang biasanya berjalan tak menjadi pertanyaan bagi banyak penelitian, tapi ini masih jadi pertanyaan yang menarik. Pendekatan yang digunakan di sini melengkapi studi simulasi berbasis otot yang lebih menarik dan dengan cara tentu untuk data dari jejak kaki fosil," kata Bijlert.

Hal yang paling mengejutkan van Bijlert tentang penelitian tersebut adalah kecepatan berjalan T-Rex ditemukan serupa dengan beragam hewan yang hidup saat ini.

"Manusia, burung unta, gajah, jerapah, gnus dan rusa semuanya memiliki distribusi yang sangat dekat dalam kecepatan yang diinginkan (sekitar 2,2-3,1 meter per jam). Jadi, ini termasuk hewan berkaki dua dan empat dan juga relatif kecil dan besar hewan," ungkap Bijlert.

"Hal yang menarik dari penelitian baru kami adalah metode baru kami memprediksi kecepatan berjalan T-Rex yang lebih lambat dari pada metode lain, namun kecepatan yang kamu temukan lebih dekat dengan banyak hewan yang hidup saat ini," tambahnya.


Hide Ads