Soal teknologi, Jerman tidak kalah dengan Jepang. Tapi soal ketepatan waktu, Jepang boleh menang. Sebabnya, kereta cepat Jerman ternyata sering telat.
Dalam anggapan banyak orang, Jerman adalah negara yang sangat tepat waktu. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Banyak hal di Jerman yang tidak tepat waktu alias sering telat.
Contohnya dalam hal proyek pembangunan. Bandara Berlin Brandenburg selesai dibangun 10 tahun lebih lambat dari yang sudah direncanakan. Pun demikian dengan gedung konser Elbphilarmonie di Hamburg juga pembangunannya molor 6 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kereta cepat di Jerman juga sering terlambat. Padahal namanya saja kereta cepat. Namun soal ketepatan waktu, Jepang boleh sedikit jumawa daripada Jerman.
Salah satu perusahaan kereta cepat di Jerman yang sering telat adalahDeutscheBahn. Intercity Express (ICE) dari Jerman mampu melaju dengan kecepatan 320 km/jam.
Seharusnya dengan kecepatan itu, penumpang bisa menghemat banyak waktu. Namun sayang, perjalanan kereta cepat ini malah sering molor.
Menurut riset, satu dari tujuh kereta cepat Jerman mengalami keterlambatan pada 2020. Di tahun sebelumnya, kereta cepat yang terlambat malah lebih banyak lagi, yaitu satu dari empat kereta.
Keterlambatan kereta cepat di Jerman tidak hanya 1-2 menit saja, melainkan bisa 1 sampai 2 jam. Tentu hal itu cukup menyebalkan buat traveler yang ingin sampai tepat waktu.
Baca juga: On Eternal Patrol, Inilah Arti Nama Nanggala |
Lantas apa yang menyebabkan kereta cepat di Jerman sering telat?
Jawabannya adalah Infrastruktur. Kereta cepat di Jerman yang modern tak diimbangi dengan jaringan kereta yang modern juga. Banyak rel kereta yang sudah tua dan harus diganti.
Alasan lainnya adalah kepadatan yang tinggi pada beberapa rute tertentu, sehingga keterlambatan satu kereta akan berdampak pada kereta yang lain.
Faktor cuaca juga berpengaruh. Salju dan es yang tebal, angin kencang, hujan dan petir bisa mengganggu jaringan dan memutuskan listrik yang digunakan untuk operasional kereta.
Penyebab-penyebab lainnya juga tak kalah absurd. Pernah ada perjalanan kereta yang terganggu karena orang mabuk, atau orang yang mau bunuh diri. Pernah juga gara-gara ada hewan liar yang melintas di atas rel.
Kereta cepat kota-kota besar Jerman sering telat, seperti di Hamburg yang bisa telat hampir 40%.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!