Melakukan penerbangan rendah dan memotret lanskap pusat kota, termasuk Paris, adalah hal yang paling sulit dilakukan. Namun, kisah itu akhirnya tercipta.
Diberitakan CNN, penerbangan rendah di atas Kota Paris sangatlah dibatasi. Bukan hanya itu, izinnya pun sangat jarang diberikan.
Meski bukan hal yang mudah, perusahaan helikopter ini bisa terbang dan memfasilitasi proses pengajuan selama tiga bulan. Adalah Jeffrey Milstein yang jadi fotografernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok dunia seni Milstein berpendapat bahwa proyek tersebut akan menjadi kepentingan publik.
Milstein mulai mengambil foto udara pertamanya dari Cessna 150 pada tahun 1961 saat berusia 17 tahun. Momen ini tak lama setelah ia mendapat lisensi pilot.
Dia kemudian menjadi seorang arsitek. Tak hanya itu, Milstein juga membuat sebuah perusahaan desain-penerbitan sebelum memulai karir fotografinya saat ini.
Yang baru bagi Milstein adalah meyakinkan Kota Paris untuk mengizinkannya nongkrong di helikopter sambil memotret monumen ikonik dan jalan raya yang lebar.
![]() |
Baca juga: Melihat Siklus Kehidupan Pesawat |
"Mereka akhirnya memberi saya dua penerbangan selama 45 menit melintasi kota. Jadi kami harus bekerja sangat cepat," kata Milstein yang tinggal di Woodstock, New York.
Hasilnya adalah 'Paris: From the Air', sebuah buku berisi 200 foto berwarna yang memesona. Ia menampilkan City of Light dari sudut yang jarang terlihat bahkan langka.
"Saya benar-benar menyukai tampilan yang sangat formal dan simetris ini dengan pusat perhatian yang kuat dan pemotongan yang cermat (menyinggung foto-foto tegak lurusnya)," kata Milstein.
![]() |
Simak Video " Video: Penemuan Bom Perang Dunia II Bikin Heboh Pengguna Kereta di Paris"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol