Tahun ini, Masjid Istiqlal tak menyelenggarakan kegiatan itikaf untuk jemaah. Kebijakan ini dikarenakan pandemi yang belum kunjung usai.
Hal ini dituturkan oleh Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah dalam keterangan tertulis pada CNN Indonesia. Itikaf tak digelar untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.
"Iya benar tidak ada Itikaf tahun ini," kata Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah, dikutip dari CNN Indonesia Senin (3/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan Masjid Istiqlal hanya sedikit menggelar program di bulan Ramadan tahun ini. Beberapa di antaranya yakni ceramah dan shalat tarawih berjamaah serta ceramah setelah shalat shubuh di Bulan Ramadan.
"Dari 17 program amaliyah Ramadan yang biasa kita laksanakan tinggal hanya salat tarawih dan ceramah sebelum tarawih dan ceramah sesudah shubuh. Yang bisa dilaksanakan itu pun waktunya sangat dibatasi," kata dia.
Diketahui, Masjid Istiqlal kembali membuka dan menggelar ibadah shalat tarawih berjamaah di bulan Ramadhan tahun ini. Kendati demikian, Istiqlal hanya membatasi jumlah jemaah hanya 2.000 orang untuk memenuhi aspek protokol kesehatan. Istiqlal sendiri menutup semua kegiatan Ramadan pada tahun 2020 lalu akibat penyebaran virus corona.
Diberitakan detik Travel sebelumnya, penyediaan takjil atau makanan berbuka puasa pun ditiadakan pada bulan Ramadhan tahun ini. Padahal pada dua tahun lalu, Masjid Istiqlal menyediakan 5.000 porsi makanan perhari untuk jemaah.
"Dua tahun yang lalu, karena tahun lalu Corona juga ya, dua tahun lalu kita ada penyediaan takjil (untuk) 5.000 orang per hari, " kata Abu saat dihubungi detik Travel, Senin (12/4/2021).
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol