Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia berharap, pelaku parekraf sepakat memajukan wisata berbasis alam dan budaya.
Intergerasi tersebut menurut Sandi menjadi bukti penerapan inovasi, adaptasi dan kolaborasi (INA) dalam pemulihan sektor parekraf nasional. INA disebutkan sandi memiliki makna tersendiri.
"Jadi di sini disebutnya INA yang artinya ibu. Jadi ibu dari pariwisata itu adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkap Sandiaga Uno pada Kamis (6/5/2021) di Hotel Nusantara, Sembalun, NTB, menurut siaran pers yang diterima Detik Travel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya mengapresiasi sebuah inisiasi destinasi yang menerapkan Destination Management Organization berbasis grass root (akar rumput) dan perempuan," tambahnya.
"Ini dapat semua, kesetaraan gendernya dapat, pemberdayaan perempuan dan juga bahwa kita punya Sembalun Seven Summit yang rencananya akan juga menjadi bagian daripada sport tourism," jelasnya memberi apresiasi.
Bersamaan dengan itu, perhelatan superbike dan Moto GP Mandalika diharapkan Sandi bisa memberi efek multiplier. Menparekraf ini meminta perhelatan kelas dunia bisa memberdayakan sekaligus mensejahterakan masyarakat setempat.
"Oleh karena itu, UMKM-UMKM, mulai dari black garlic, tenun juga produk-produk lainnya harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Moto GP dan superbike," ungkap Sandiaga Uno.
"Itu menjadi pesan kita dan harapan kita bahwa Lombok segera pulih, segera bangkit dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi lokomotif," tegasnya.
Sementara itu, Lombok, Mandalika, Gili berserta sejumlah desa wisata di NTB menurut Sandi menyimpan beragam potensi wisata berbasis kearifan lokal. Nantinya destinasi wisata ini diharapkan bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan, khususunya mancanegara.
Sehingga Bali tak hanya jadi tujuan utama, tapi mereka juga bisa berlibur di NTB yang tak kalah indah dengan Pulau Dewata. Sandi menuturkan, setiap daerah memiliki kekhususan dan keunikan tersendiri.
"Jadi, walaupun Bali menjadi top of mind (wisatawan mancanegara) pasca pandemi, kita punya yang lain," papar Sandiaga Uno.
"Branding yang harus kita hadirkan di masing-masing destinasi itu adalah branding yang akan membawa destinasi ini menjadi unggulan juga. Sehingga orang datang ke Indonesia ini punya opsi, bukan hanya datang ke Bali, tapi juga ke beberapa destinasi lainnya," tambahnya.
Pemerintah telah menetapkan lima destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Likupang, Labuan Bajo dan Mandalika. Masing-masing dari wisata tersebut memiliki sejumlah kawasan berkualitas sehingga berpotensi jadi destinasi wisata unggulan.
"Dan ini yang harus kita kembangkan bersama," imbuh Sandiaga Uno.
"Saya yakin dengan kita bergandengan tangan, mudah-mudahan dengan dukungan Pokdarwis juga, saya yakin kita mampu untuk menyiapkan destinasi ini dan Lombok siap menjadi pemicu kebangkitan pariwisata dan kepulihan ekonomi kreatif," tutupnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol