Uni Eropa masih menutup rapat perbatasannya. Namun, ada wacana kalau perbatasan akan dibuka bagi traveler yang telah divaksin.
Dikutip detikTravel dari Lonely Planet, Sabtu (8/5/2021), hal itu kini tengah dibahas oleh Komisi Eropa melalui badan eksekutifnya.
Relaksasi itu disebut tak hanya akan diberikan bagi traveler yang datang dari negara dengan tingkat infeksi COVID-19 rendah, tapi juga bagi traveler yang telah divaksin. Namun, vaksinnya adalah apa yang direkomendasi oleh Uni Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau belum menyebut tanggal pasti, tapi Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut kalau traveler asal AS yang telah divaksin dapat masuk ke Uni Eropa musim panas ini seperti dikutip dari New York Post pada 25 April lalu.
Faktanya, sejumlah negara Eropa non-Uni Eropa seperti Islandia telah membuka pintu bagi traveler yang telah divaksin.
Bicara vaksin, pihak Uni Eropa telah memverifikasi sejumlah nama yang diakui oleh Badan Medis Eropa seperti vaksin Moderna, Pfizer/BioNtECH dan Johnson & Johnson. Adapun daftar vaksin itu masih bisa ditambah nantinya sesuai rekomendasi WHO.
Sedangkan terkait rute penerbangan menuju Eropa, ada sejumlah maskapai yang masih melayani rute menuju ke sana. Contohnya seperti Turkish Airlines, Qatar Airways dan beberapa lainnya.
Kabar terakhir, situasi pandemi COVID-19 di Eropa masih naik turun di beberapa tempat akibat gelombang ketiga yang sempat melanda sebagian besar benua sebulan terakhir.
Karena jumlah kasus terus meningkat di beberapa daerah, maka pembatasan tetap diberlakukan.
Sejumlah negara Uni Eropa seperti Turki dan lainnya juga disebut telah membuka diri untuk turis Indonesia. Hanya di luar Turki, ada sejumlah pembatasan yang harus ditaati.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!